
SAMARINDA, Swarakaltim.com – Kepala bidang (kabid) Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda, dr Siti Nurriyatus Zahrah menegaskan agar tidak resah terhadap penyakit cacar monyet, namun kuncinya bagaimana menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) harus diamalkan untuk mencegah penularan penyakit cacar monyet.
“Kunci yang utama bagaimana kita harus mengamalkan PHBS dulu,” tegas Siti Nurriyatus kepada wartawan, Kamis (7/9/2023).
Menurutnya PHBS ini harus terus digaungkan, baik itu melalui Promkes termasuk jajaran teman-teman di Puskesmas yang sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan.
Lebih lanjut Tutus—demikian Siti akrab disapa mengimbau masyarakat agar tidak resah dengan kehadiran penyakit cacar monyet ini dengan selalu mengikuti petunjuk dan arahan dari jajaran Dinas Kesehatan.
Ia mengatakan Sebagai salah satu penyakit zoonosis langka, cacar monyet telah dinyatakan sebagai darurat kesehatan global sejak 23 Juli 2022.
Ketentuan tersebut katanya mengharuskan seluruh pemangku kebijakan kesehatan dan masyarakat Indonesia untuk bersiap dan waspada dengan penyebaran kasus monkeypox atau cacar monyet, salah satunya dengan mengenal gejala yang ditimbulkan melalui sumber informasi yang dapat dipertanggungjawabkan.
Mengenal gejala cacar monyet menjadi hal yang sangat penting untuk diketahui dan dipahami oleh masyarakat, hal ini dilakukan untuk mengenali dan mempercepat penanganan ke fasilitas pelayanan kesehatan apabila seseorang mengalami gejala cacar monyet sebelum bertambah buruk.
Gejala Cacar Monyet
Berikut ini adalah 7 Gejala yang akan muncul apabila kita terpapar penyakit cacar monyet, diantaranya adalah:
1. Sakit Punggung
2. Nyeri Otot
3. Sakit Kepala
4. Demam Akut +38,5 derajat celcius
5. Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar leher atau selangkangan
6. Asthenia atau kelemahan tubuh
7. Terjadi ruam pada kulit yang dimulai dari kemerahan, bintik berair, bintik bernanah hingga keropeng di area wajah, tangan, kaki, mulut, anus, dan alat kelamin
Meski cacar monyet memiliki daya tular dan fatalitas yang cukup rendah apabila dibandingkan dengan Covid-19, namun kewaspadaan dan pencegahan masih sangat penting untuk terus dilakukan.
“Tetap jaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat apabila mengalami gejala cacar monyet untuk mendapatkan penanganan secara cepat dan sesuai dengan protokol penanganan pasien cacar monyet,” pungkas Tutus.(dho)