SAMARINDA, Swarakaltim.com — Upaya pengembangan layanan perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Samarinda melakukan studi tiru ke Perpustakaan Kota Yogyakarta mulai tanggal 15 hingga 17 November 2023.
Studi tiru ini diikuti 5 (lima) orang yang terdiri dari satu orang pustakawan, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian serta tiga orang staf pelaksana.
Menurut kepala Dispusip Samarinda Erham Yusuf, studi tiru tersebit dilakukan sebagai upaya pengembangan layanan Perpustakaan Daerah Kota Samarinda.
Ia mengatakan upaya ini agar perpustakaan kebanggaan masyarakat Kota Tepian semakin menarik minat Masyarakat Kota Samarinda.
“Studi tiru dilakukan untuk melihat dan memotret lebih dekat bagaimana perpustakaan-perpustakaan ini mampu menghadirkan berbagai jenis layanan kepustakaan sehingga mampu menarik animo masyarakat sekitar menjadi Masyarakat yang literat,” ujar mantan kepala Disnaker Samarinda ini.
Menurutnya banyak hal yang didapatkan dalam studi tiru tersebut, terutama berbagai inovasi jenis layanan perpustakaan dalam rangka menarik minat baca masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan.
“Di sana para pemustaka tidak hanya sekedar membaca buku, tapi juga pemustaka dapat dengan mudah memanfaatkan fasilitas layanan lainnya,” ungkapnya.
Contohnya adalah penggunaan ruang multimedia untuk menyelesaikan tugas-tugas, ruang layanan anak sekaligus menjadi Pusat Sahabat Anak (PISA), layanan drive true untuk peminjaman dan pengembalian buku serta layanan-layanan menarik lainnya. (adv-dpk kaltim/jp1/dho)
