SAMARINDA, Swara Kaltim — Di tengah tantangan zaman yang kian kompleks, upaya menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini terus digalakkan. Salah satunya dilakukan oleh Rumah Tahfidz Al-Hafidzi, yang kembali membuka pendaftaran santri baru tahun ajaran 2025. Berlokasi di Jalan Damanhuri 2, Perumahan Borneo Mukti 2, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, lembaga ini hadir sebagai tempat pembinaan generasi Qurani yang tak hanya kuat dalam hafalan, tapi juga kokoh dalam akhlak dan adab Islami.
Lembaga ini bukan sekadar tempat belajar menghafal Al-Qur’an. Lebih dari itu, Rumah Tahfidz Al-Hafidzi hadir untuk membentuk karakter dan akhlak generasi muda yang berbasis nilai-nilai Qurani, melalui pendekatan klasik dan moderat yang telah lama menjadi ciri khas pendidikan pesantren di Indonesia.
“Rumah Tahfidz yang dirikan bapak Rusdiansyah ini tujuan untuk mencetak generasi Qur’ani yang tak hanya cakap dalam hafalan, tapi juga kuat dalam akhlak dan adab Islami,” ungkap Ketua Rumah Tahfidz Al-Hafidzi, Dr H Hudali Mukti SH MH.
Menurut Hudali, program unggulan di Rumah Tahfidz ini mencakup tahfiz Al-Qur’an, pembinaan akhlak, pelajaran tajwid, fiqih dengan metode klasik, hingga pembelajaran menulis dan membaca Arab Pegon atau Arab Melayu.
teks: Peresmian Rumah Tahfidz Al Hafidzi oleh Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik tahun lalu, yang juga dihadiri Ustadz Das’ad Latif yang memberikan tausiyah
“Kami juga mengajak orang tua ikut terlibat dalam majelis rutin yang digelar dua minggu sekali. Ini bagian dari pendekatan pendidikan holistik yang kami jalankan,” tambah Hudali yang juga Ketua Pengurus Masjid Al Muhajirin Perumahan Borneo Mukti 2 ini.
Saat ini, Rumah Tahfidz Al-Hafidzi tengah membuka Penerimaan Santri Baru untuk tahun ajaran 2025. Pendaftaran dibuka mulai 1 Juli hingga 30 Agustus 2025, setiap hari pukul 08.00 – 16.00 WITA.
Program ini terbuka untuk anak usia 6–15 tahun, dengan beberapa persyaratan seperti telah lulus SD/MI, mengisi formulir, melampirkan fotokopi KK dan akta lahir, surat keterangan sehat, serta foto ukuran 4×6 sebanyak dua lembar.
Proses seleksi juga akan dilakukan untuk memastikan kesiapan dan keseriusan calon santri dalam mengikuti kegiatan belajar. Yang menarik, pendaftaran tidak dipungut biaya alias gratis, namun tempat terbatas, sehingga pihak pengelola mengimbau masyarakat untuk segera mendaftarkan anak-anaknya.
Tersedia dua pilihan waktu belajar, yaitu kelas pagi pukul 10.30–13.00 WITA, dan kelas malam pukul 18.30–21.00 WITA, lengkap dengan sholat berjamaah di masjid sebagai bagian dari pembinaan spiritual.
“Insya Allah, kami siap menjadi bagian dari proses tumbuh kembang anak-anak menjadi pribadi yang shaleh dan shalehah, cinta Qur’an, dan siap menghadapi tantangan masa depan dengan iman dan ilmu,” pungkas Hudali yang juga Dekan Fakultas Hukum Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda ini.
Informasi lebih lanjut dan pendaftaran dapat dilakukan langsung di alamat Rumah Tahfidz Al-Hafidzi, atau menghubungi ustadz Ahmad Suyuthi di 085-346-032-298.(dho)