TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Setelah Pemerintah Propinsi (Pemprop) Kalimantan Timur (Kaltim) serta beberapa kota juga kabupaten berlakukan local lockdown, akhirnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau juga lakukan hal sama untuk empat belas (14) hari kedepan yakni mulai tanggal 18-31 Maret 2020.
Hal itu sebagaimana keputusan yang telah disepakati dalam rapat koordinasi (rakor) terkait corona virus disease (Covid-19) dilaksanakan di ruang rapat sangalaki kantor Bupati, Selasa (17/3/2020).
Dimana yang harus ditiadakan adalah seluruh kegiatan yang menghadirkan banyak orang untuk sementara termasuk Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan lainnya, kecuali Sholat berjamaah dan Sholat Jumat di Mesjid. Kegiatan pendidikan disemua tingkatan dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA hingga sekolah tinggi diliburkan termasuk Tempat Hiburan Malam (THM).
Bagi ASN dan tenaga honor atau Pegawai Tidak Tetap (PTT) juga diliburkan kecuali Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator tetap masuk kerja seperti biasa.
Menurut Bupati Berau H Muharram saat dikonfirmasi via HP menjelaskan, kenapa para Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak diliburkan menyeluruh.
“Sebab mereka bukan diliburkan tetapi bekerja dirumah. Jadi semua PNS maupun PTT selain Pejabat Eselon 2 dan 3 tetap bekerja seperti hari hari biasa tetapi lokasinya saja yang berbeda. Sebelumnya dikantor masing masing mulai besok (hari ini) dirumah sehingga komunikasi dengan pimpinan tetap jalan. Tujuannya supaya roda pemerintahan dalam melayani masyarakat selalu maksimal. Tidak terkendala akibat adanya pemberlakuan local lockdown antisipasi Covid-19,” ungkapnya.
Saat ditanyakan terkait perusahaan yang beroperasional di Kota Sanggam diberbagai sektor bagaimana? Muharram mengatakan tetap beraktifitas seperti biasa. Termasuk BUMN, BUMD, Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD), Bandara Kalimarau serta Swalayan swalayan diputuskan dalam rakor akan tetap beroperasional.
“Kebijakan local lockdown belum sampai ke perusahaan juga fasilitas umum (fasum) tersebut. Saya menghimbau tolong seluruh masyarakat bisa membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sehingga ketahanan tubuh selalu prima,” ujar Muharram sekaligus mengakhiri. (NHT)
