MAHAKAM ULU, Swarakaltim.com – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, resmi melantik Dr. Stephanus Madang S.Sos, MM, sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Mahulu menggantikan Drs. Yohanes Avun, M.Si, yang saat ini memasuki masa purnatugas.
Pelantikan sumpah jabatan dipimpin Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, berlangsung di Lamin Adat Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Senin (6/4/2020) pagi, dihadiri sejumlah Kepala OPD dan Forkompinda setempat.
Pantauan media ini, pelantikan juga dihadiri Wabup Mahulu Y Juan Jenau dan Wakil Ketua I DPRD Mahulu Tiopilus Hanye, mewakili unsur pimpinan Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan yang sedang berhalangan hadir dalam pengucapan sumpah janji penjabat sekda tersebut.
“Selamat atas dilantikanya Stepanus Madang sebagai Penjabat Sekda Mahulu, menggantikan Yohanes Avun, dalam menjalani sisa purnatugasnya. Kita sangat mengharapkan kepada penjabat baru mampu bekerja sesuai dengan tugasnya,” ucap Novita Bulan saat dihubungi melalui telefon selulernya.
Bulan menyebut, penjabat sekda atau Sekretaris Daerah merupakan orang yang menterjemahkan kebijakan-kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang disusun Kepala Daerah di Pemerintahan dan legislative DPRD Mahulu.
“Tentunya, prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, kinerja dan inovasi harus dikedepankan dalam membangun Kabupaten Mahulu yang merupakan wilayah perbatasan Kaltim dengan Negara tetangga Serawak Malaysia,” jelas Bulan.
Untuk ditehui, pelantikan Penjabat Sekda Mahulu yang baru, dilaksanakan sebagai tindak lanjut berdasarkan persetujuan atas ijin Gubernur Provinsi Kalimantan Timur H Isran Noor, kerena mengisi kekosongan jabatan Sekda Mahulu.
Sehinga nama Stepanus Madang yang merupakan Kepala BP4D Mahulu ini menempati posisi sebagai Penjabat Sekda Mahulu dan disusul dengan rekomendasi dari Pemkab Mahulu ke Provinsi Kaltim.
Tampak jelas, dalam pelantikan itu berbeda dari biasanya, karena sejumlah pejabat hadir mengenakan masker, seperti Bupati dan Wabup, Wakil Ketua DPRD, Kepala OPD dan Forkopimda, guna menjaga kesehatan dalam situasi wabah virus corona (COVID-19).
Penulis : Alfian
Editor. : Redaksi (SK)
