Caption: Seorang kader PKK di Desa Enngelam sedang membuat masker, sebelumnya kader ini mengikuti pelatihan menjahit yang digelar Tim PKK Kukar.
SAMARINDA,Swarakaltim.com – Kader PKK di Kaltim tak mau diam dengan bencana yang dialami Indonesia termasuk Kaltim yakni mewabahnya Virus Corona. Melalui berbagai aksi, sejumlah dukungan Tim PKK mengalir ke pemerintah dan masyarakat.
Ketua Tim Penggerak PKK Kaltim, Noorbati Isran, kepada Swara Kaltim mengaku bangga dan mengapresiasi aktifitas Tim PKK Kabupaten dan Kota yang ikut membantu masyarakat melawan Virus Corona. Kepada Suara Kutim.com, ia menyebutkan beragam dukungan dilakukan mulai membagikan masker, bantuan sembako, tendon hingga penyuluhan.
Ia menerangkan aksi di tengah pademi Corona ini juga dilakukan Tim PKK Kecmatan dan Desa seperti Desa Muara Enggelam Kecamatan Muara Wis – Kukar yang bekerjasama Kades Muara Enggelam menggunakan dana Pendapatan Asli Desa (PADes) untuk membuat masker kain sebanyak 1.000 lembar.
“Apa yang Tim PKK Muara Enggelam itu tiada lain berkah dari pelatihan menjahit yang pernah dilakukan Tim PKK Kukar, kini sudah dirasakan warga dimana melalui kader-kader PKK bisa membuat masker guna pencegahan menyebarnya Virus Corona di Desa Enggelam,” sebut Noorbaiti seraya menambahkan semua masker diserahkan ke Satgas Covid Desa yang kemudian dibagikan ke masyarakat.
Demikian dengan Tim PKK Mahakam Ulu, terang Noorbati, selama ini aktif membagikan masker kepada masyarakat termasuk melakukan pencegahan Virus Corona. Masker kain yang dibagikan, terangnya bermanfaat bagi warga karena kesulitan mendapatkan masker yang diperjualbelikan di toko. “Masker yang dibagikan merupakan buatan kader PKK Mahakam Hulu,jumlahnya seribu lembar,” jelas Noorbaiti.
Di Kutim, dijelaskanya Tim PKK Kutim ikut membantu dengan berbagai kegiatan seperti membuat tandon untuk cuci tangan serta pembagian masker, demikian di Samarinda, Paser, Berau, Bontang, PPU, Balikpapan dan Kubar.
“Terima kasih semua pengurus dan kader PKK di Kaltim, Insya Allah apa yang didarma baktikan selama ini akan bermanfaat dan bernilai ibadah,” kata Noobaiti. (sdn)
