SAMARINDA, Swarakaltim.com – Penyakit tuberkulosis (TBC) diyakini dapat disembuhkan. Asalkan masyarakat dapat mengikuti anjuran pemerintah maupun berbagai pihak yang mensosialisasikan pengendalian TBC di Benua Etam Kaltim.
Terutama saran dari Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Kaltim dipimpin Hj Norbaiti Isran Noor yang juga Ketua TP PKK Kaltim, agar mencegah penyebaran penularan penyakit tersebut, maka pola hidup bersih diutamakan masyarakat.
“TBC ini bisa sembuh. Kalau masyarakat menerapkan hidup bersih. Termasuk ketika di rumah masing-masing, masyarakat bisa membuka pintu jendela setiap hari. Sehingga kamar tidur tak lembab,” kata Norbaiti Isran Noor usai penandatanganan kerja sama dan sosialisasi pengendalian TBC, di Ruang Utama TP PKK Kaltim, Jalan M Yamin Samarinda, Rabu (23/12/2020).
Karena itu, diminta seluruh Kader PKK di Kabupaten dan Kota untuk bersama-sama sosialisasi pengendalian TBC. Dengan menjelaskan bahwa, penyakit tersebut bisa disembuhkan dan bukan kutukan.
Norbaiti mengingatkan masyarakat untuk selalu membuka jendela rumah mereka ketika ada di rumah. Sebab, penyakit TBC disebabkan lingkungan rumah yang lembab, tidak bersih. Sehingga mudah menderita penyakit TBC.
“Jika pola hidup bersih sudah bisa dilaksanakan, maka selanjutnya rutin kontrol kesehatan dan minum obat yang dianjurkan dokter. Sehingga dengan mudah masyarakat yang menderita TBC cepat sembuh,” jelasnya.
Norbaiti berharap jangan sampai masyarakat menjadi orang yang resisten terhadap obat atau tidak lagi bisa minum obat, karena tidak rutin kontrol kesehatan. Sehingga penderita harus selalu disuntik. Dengan begitu susah disembuhkan. (aya/sk)
