SAMARINDA, Swarakaltim.com – Dalam mendukung anjuran pemerintah untuk tidak melakukan kegiataan dengan mengundang kerumunan guna memutus tali virus covid-19.
Sehingga beberapa kegiatan seperti beberapa sekolah saat ini, pembelajaran tatap muka masih belum dapat dilakukan dan sebagian besar melakukan pembelajaran menggunakan sarana media online atau secara daring.
Guna menyesuaikan cara pembelajaran ini, tim Safety Riding Astra Motor Kaltim kembali memberikan edukasi safety riding melalui webinar kepada para siswa di sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Samarinda.
Kegiatan ini diikuti 93 peserta dan di selenggarakan pada hari Kamis (18/2/2021) melalui Zoom dipandu Fajrin Nur Huda, host dari tim safety riding Astra Motor Kaltim 2.
Kegiatan berlangsung sejak pukul 09.00-12.00 Wita dengan materi yang bahas adalah edukasi keselamatan berkendara bagi audiens yang berusia atau setara dengan pelajar SMA sederajat.
Ibnu Fachrizal selaku instruktur safety riding Astra Motor Kaltim 2 menjelaskan bahwa sebelum bepergian ada baiknya untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu pada poin utama yang terdapat di dalam sepeda motor.
“Periksalah kendaraan Anda meliputi bahan bakar, oli, rantai, ban, kopling, rem, lampu, baut, batere, radiator dan spion,” lanjutnya.
“Pemeriksaan ini secara berkala harus dilakukan agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Tujuan dari webinar ini, Ibnu Fachrizal kembali menerangkan bahwa guna memberikan edukasi tentang safety riding kepada siswa SMA tentang keselamatan berkendara di jalan raya dengan aman.
“Termasuk menjadikan #cari_aman sebagai lifestyle,” imbuhnya.
Menurut Ibnu Fachrizal bahwa sejauh ini pelaksanaan webinar masih online menggunakan aplikasi zoom dan pematerinya langsung disampaikan oleh instruktur safety riding Astra Motor Kaltim 2 tentang teori dan basic skill tentang keamanan berkendara.
“Dan para siswa maupun siswi terlihat antusias, dan di harapkan dengan mengikuti kegiatan ini, para siswa bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari serta bisa ditularkan kepada keluarga, teman, dan orang sekitar,” harapnya.
“Faktor manusia dan lingkungan juga tetap harus diperhatikan serta jangan memaksakan diri untuk berkendara apabila sedang dalam kondisi kurang fit karena akan membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” pesannya.
“Keselamatan berkendara merupakan bentuk kasih sayang kita kepada diri sendiri dan orang-orang disekitar kita” pungkasnya. (AI)