BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan (TP PKK) kota Balikpapan menjadi juara umum pada Lomba Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-49 tahun 2021 tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Penyerahan piala lomba HKG tahun 2021 diserahkan langsung oleh Gubernur Kaltim Isran Noor kepada Ketua TP PKK kota Balikpapan Nurlena Masud. Isran Noor mengemukakan bahwa keberadaan PKK adalah unit kerja koordinatif di luar instansi formal di provinsi maupun di kabupaten kota.
“Dulunya ada anekdot PKK adalah perempuan kurang kerjaan / namun kini PKK adalah perempuan kelebihan kerjaan.Namun diakui, tugas TP PKK sangat berat dan tidak memiliki honor dan bekerja ikhlas,” kata Gubernur Kaltim Isran Noor sambil bercanda di hadapan para peserta TP PKK Kabupaten kota.
Sementara itu, Ketua TP PKK kota Balikpapan Nurlena Masud mengaku, salah satu yang membuat TP PKK bisa juara umum lomba HKG tahun 2021 yakni pada kategori penyuluhan dimana penyuluhan yang diangkat mengenai ajakan untuk vaksinasi yang diikuti warga. Hal ini berbeda dengan TP PKK Kota lainnya di Kaltim. Termasuk lomba Dasawisma dan lomba fashion juga mendapat juara satu.
“Saat pelaksanaan lomba Fashion menggunakan virtual, dikarena belum boleh bertatap muka karena pandemi, namun dengan kekompakan, kerja sama, saling koordinasi sehingga saling mengetahui lomba bukan fashion yang ditampilkan dan kemewahan melainkan pembawaan fashionya serta keluasan yang menampilkan busananya dan terlihat model kami menguasai panggung,” katanya.
Nurlena menegaskan, tentunya mendapatkan juara umum ini tidak harus puas karenaka kedepan sebagai Juara Umum tentu ada tantangan yang dihadapi. Kini kader TP PKK di Kaltim banyak diisi yang muda-muda. Hal inilah yang harus diperhatikan karena mereka tentu lebih maju dalam hal teknologinya.
“Kami mengapresiasi seluruh stakholder dan pemerintah kota yang memberikan dukungan dan fasilitas terutama bagi para kader yang ada di lapangan yang berjuang siang dan malam dalam menyiapkan mengikuti lomba HKG 2021 ini,” tutupnya.
Hal senada diungkapkan, Wakil Sekretaris TP PKK kota Balikpapan Tri Agustin. Menurutnya, pihaknya bersyukur dari perhitungan menjadi juara umum ini adalah nilai bobot yang paling tinggi. Selain itu, pihaknya diuntungkan dengan para pesaing yang dianggap menurun, sehingga peluang PT PKK Balikpapan menjadi juara sangat besar, meskipun lomba menggunakan virtual.
“Perlombaan menggunakan virtual salah satu persiapan paling penting peralatan untuk zoom lebih diperhatikan terutama untuk gambar dan suara yang dihasilkan karena itu berpengaruh,” katanya.
Tri menambahkan, dalam mengikuti lomba SDM harus benar-benar diperbaiki karena kalau kita lihat HKG lebih banyak penyuluhan perorangan, artinya kalau perorangan beda sama grup kayak dasawisma harus satu grup, namun lomba HKG banyak penyuluhan-penyuluh artinya SDM kader PKK Balikpapan benar-benar diperbaiki.(SIS)
