Main Dealer Astra Motor Kaltim 2 Hadirkan Pembalap Binaan di Workshop Racing dan Community Gathering

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Main Dealer Astra Motor Kaltim 2 selaku main dealer wilayah Samarinda, Kutai Kartanegara, Bontang, Kutai Timur, Kutai Barat dan Malinau kembali adakan Workshop dan Gathering Community dalam rangka edukasi teknologi Honda CBR150R, dan dilaksanakan pada hari Minggu (24/10/2021)d T-Co Coffe Samarinda.

Kegiatan Gathering ini, di ikuti sebanyak 60 orang anggota Komunitas Honda Etam mengikuti edukasi kegiatan CBR 150R Workshop Racing dan Community Gathering ini.

Para peserta gathering begitu antusias saat kedatangan guest star Rudi Salim pembalap ART Kalimantan dan Andi Imran Pembalap serta Owner Mandiri Jaya Motor yang dimana keduanya binaan dari Astra Motor.

Disini para peserta diajak untuk bisa belajar membuat kreasi modifikasi yang dapat diterapkan pada sepeda motor Honda CBR150R.

Selain belajar modifikasi, gathering kali ini juga disampaikan teknologi All New CBR150R yang menjadi sepeda motor sport full fairing dengan posisi berkendara terbaik di kelasnya.

Ubahan terbaru mengarah pada gaya condong ke depan yang semakin agresif, menyuguhkan imajinasi pembalap yang siap melakukan start.

Gaya berkendara yang ”racy” ditunjang dengan penyematan inverted front suspension dan dengan komponen ini sanggup meningkatkan kestabilan berkendara harian, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi.

Selain itu, suspensi baru tersebut membuat handling semakin lincah, menegaskan model ini sebagai sepeda motor sport full fairing dengan kendali terbaik yang menyatu pada kebutuhan kaum urban.

Fajrin Nur Huda selaku Community Development Astra Motor Kaltim 2 mengatakan bahwa untuk menjadi bagian dari komunitas sepeda motor, maka harus mempunyai keterampilan yang mumpuni dalam berkendara, termasuk harus bisa membedakan mana lokasi untuk balap dan mana lokasi untuk umum.

“Tidak sekadar masuk dalam satu komunitas, tapi sebagai komunitas harus mengetahui cara berkendara dengan baik,” lanjutnya.

“Dengan mengetahui pengetahuan tentang motor yang dikendarai, sehingga masyarakat menilai komunitas motor positif,” ucapnya.

“Tidak seperti komunitas yang suka ngebut di jalan raya yang dapat merugikan orang lain maupun diri sendiri, karena merupakan tempat umum,” pungkasnya. (AI)

Loading

Bagikan: