BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Bunda Paud Kota Balikpapan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan dan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan menggelar vaksinasi di Balikpapan Sport Convention Center (BSCC) Dome. Pelaksanaan vaksinasi ini bertemakan wujudkan masyarakat sehat dan produktif dengan vaksinasi Covid 19.
“Bunda paud harus dapat motivasi masyarakat, para pemangku kepentingan dalam gerakan nasional paud berkualitas dengan layanan holistik integratif,” jelas Ketua Bunda Paud Kota Balikpapan Hj. Nurlena Mas’ud saat pelaksanaan vaksinasi di Balikpapan Sport Convention Center (BSCC/DOME), Sabtu (6/11/2021).
Untuk pelaksanaan vaksinasi kali ini, diperuntukkan bagi keluarga besar pendidikan anak usia dini, khususnya orang tua wali murid paud. Sebanyak 1000 peserta menjadi target dalam vaksinasi bunda paud. Namun, kesulitan dihadapi pada saat mencari sasaran yang dituju. Pasalnya, sebagian besar orang tua wali murid paud sudah melakukan vaksinasi.
“Alhamdulillah, dengan kerja keras hari ini mencapai 700 peserta. Semoga dengan kegiatan ini, vaksinasi di Kota Balikpapan mengalami percepatan yang signifikan,” katanya.
Nurlena menjelaskan, dengan pelaksanaan vaksinasi ini, diharapkan semua warga kota Balikpapan mendapatkan kekebalan yang bagus terhadap Covid dan dapat melaksanakan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari khususnya kegiatan pembelajaran dapat berjalan normal seperti sedia kala.
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud mengapresiasi kepada bunda paud yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. “Semoga ini menjadi bagian dari ikhtiar dan komitmen kami bersama untuk menanggulangi, mencegah dan memberantas wabah penyebaran Covid 19 di Kota Balikpapan,” ujarnya.
Rahmad mengucapkan terima kasih kepada jajaran Dinas Kesehatan Kota Balikpapan. Tentunya, tidak henti-hentinya terus memberikan dukungan dan doa. “Mudah-mudahan terus diberikan kekuatan dan kesehatan, karena mereka merupakan garda terdepan untuk melaksanakan vaksinasi. Alhamdulillah, vaksinasi di Balikpapan mencapai 87 persen,” tegasnya.
Rahmad menambahkan, pihaknya menargetkan vaksinasi bisa semaksimal mungkin, walaupun memang terdapat beberapa kendala di lapangan untuk mencari sasaran vaksinasi semenjak vaksinasi telah mencapai 87 persen. Seperti contoh tempat tinggal yang berada diperbatasan kota Balikpapan atau mungkin masih ada masyarakat Balikpapan yang belum percaya terhadap vaksin. “Vaksinasi itu sangat penting untuk menjaga ketahanan tubuh apabila terpapar Covid 19. Selain dengan menjaga protokol kesehatan (Prokes),” tutupnya.(SIS)
