Mendagri Minta Daerah Percepat Penyerapan Anggaran

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Sekprov Kaltim Muhammad Sa’bani didampingi Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kaltim H.Fatul Halim, Kepala Badan Pengelolaan Keungan dan Aset Daerah (BPKAD) Setdaprov Kaltim Sa’duddin mengikuti video Conference Rakor Evaluasi Penyerapan Anggaran Daerah Tahun 2021, dari Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Republik Indonesia, di Ruang Heart of Borneo, Lantai 2, Kantor Gubernur Kaltim, Senin (22/11/2021).

Sekprov Kaltim Muhammad Sa’bani mengatakan hasil tapat yang baru saja dilaksanakan bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta, serta seluruh pemerintah provinsi dan kabupaten kota, meminta kepada pemerintah daerah ada dua hal terkait dengan anggaran adalah percepatan penyerapan anggaran, khususnya untuk belanja-belanja didaerah. Kemudian, percepatan atau akselerasi untuk vaksinasi Covid-19.

“Data terakhir dari total asumsi pendapatan, memang belanja kita beru terealisasi 63,4 persen, tapi dari pendapatan riil, belanja kita sudah 104 persen atau lebih 100 persen, artinya sudah ada dana Silpa yang sudah kita pergunakan, itulah sebabnya Mendagri dan Menkeu, minta juga untuk tetap akeselerasi percepatan pendapatan termasuk kabupaten kota,” papar Sa’bani..

Sa’bani juga berharap dana transfer ke daerah tetap konsisten untuk disalurkan, sehingga antara pendapatan riil dan belanja riil, memang betul-betul seimbang.

“Sementara ini kan, kita sudah melampaui pendapatan dibawah belanja, tetap kalau asumsi RAPBDnya, realisasi kita masih sekitar
63,46 persen,” tandasnya.

Sa’bani juga mengharapkan pemrintah kabupaten kota juga mempercepat belanjanya untuk menstimulus perekonomian di daerah.

“Supaya juga bisa cepat mendukung pemulihan ekonomi di daerah maupun nasional,” pesan Sa’bani.

Mendagri Tito Karnavian mengatakan ada beberapa daerah yang belajanja sudah cukup baik, termasuk juga masih ada daerah yang belanjanya masih rendah,

“Oleh karena itu bagi daerah yang belanjanya masih rendah, tolong dipercepat belanjanya, mungkin ada kontrak-kontrak yang di bayarkan di akhir tahun, kita silahkan untuk segera dibayarkan,” pesannya.

Welain itu, Tito Karnavian juga meminta daerah untuk mencari peluang-peluang yang lain, sehingga terjadi peredaran uang dimasyarakat.

Intinya kita ingin mendorong, agar belanja di daerah itu dapat maksimal yang tentunya sesuai target, kemudian Silpanya minim,” kata Tito Karnavian.(mar/yans/adpimprov.poto:huda)

Loading

Bagikan: