BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Pembukaan penyelengaraan MTQ ke -50 Tingkat kota Balikpapan di hadiri langsung Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud, Ketua DPRD kota Balikpapan Abdulloh serta unsur Forkopimda. Pembukaan MTQ ditandai dengan pemukulan beduk oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud. MTQ tahun 2021 akan digelar pada tanggal 25-30 November 2021. Menurut Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud, ajang MTQ ini dapat membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berakhlak Qurani yang kelak akan berkontribusi dalam pembangunan.
“MTQ ini menjadi momentum untuk menyerukan kerjasama dalam ketaqwaan dan kebaikan,” kata Rahmad dalam sambutanya di pembukaan MTQ ke- 50 Tingkat Kota Balikpapan yang berlangsung di Balikpapan Islamic Center, Kamis (25/11/2021).
Rahmad menjelaskan, tentunya dalam pelaksanaan MTQ bukan hanya sekedar seremonial rutin tahunan saja. Melainkan harus memiliki makna strategis yang mendukung terwujudnya masyarakat khususnya umat muslim yang memiliki wawasan modern dengan menjunjung tinggi nilai agama.
“Saya mengingatkan kepada seluruh Kafilah supaya dapat membangun jiwa kompetisi yang kuat, untuk menjadi yang terbaik dengan tetap menjunjung tinggi nilai silahturahmi dan persaudaraan antar sesama umat Islam,” katanya.
Untuk kegiatan ini menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Balikpapan melalui Kecamatan Balikpapan Barat ini diikuti oleh 258 peserta dari enam Kecamatan di Kota Balikpapan.
Rahmad megungkapkan, Bangsa Indonesia mengalami masa sulit yakni adanya pandemi Covid 19 yang terjadi hingga saat ini. Sehingga, pemerintah merencanakan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 diseluruh Indonesia pada akhir tahun 2021. “PPKM level 3 ini untuk mencegah terjadinya lonjakan gelombang ketiga pandemic Covid 19,” tegasnya.
Rahmad mengajak seluruh masyarakat untuk menerima dan mendukung kebijakan ini demi kebaikan bersama. Tentunya, juga terus menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dan menyukseskan program vaksinasi sebagai penanganan Covid 19.
Perlu diketahui, MTQ merupakan ajang untuk menegakkan syiar Islam melalui lantunan ayat suci Al Qur’an, yang menjadi sumber pedoman dan petunjuk hidup yang aktual dan kontekstual sepanjang masa.(*/SIS)
