BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Aruna merupakan startup teknologi yang menyediakan platform untuk mempermudah para nelayan untuk menjual produknya langsung ke pasar global dan domestik. Saat ini sudah 500 nelayan di Kalimantan Timur (Kaltim) bergabung di Aruna. Termasuk 50 nelayan aktip yang berada di Tanjung Jumlai Penajam Paser Utara.
Keberadaan Aruna berkomitmen untuk meningkatkan taraf hidup komunitas nelayan dengan mendorong praktik perdagangan ikan yang adil dan bertanggung jawab untuk keberlanjutan industri perikanan dalam jangka panjang.
Menurut Ekosistem Development Aruna, Dani Julian, kami mendorong kepada nelayan untuk bergabung dengan Aruna, salah satunya dengan mendirikan kios nelayan di tiap site Aruna. Tahun 2020 Aruna memiliki 50 site, tahun 2021 ada 90 Aruna site, dan tahun ini ditargetkan 150 Aruna site yang aktif. Karena permintaan semakin tinggi, maka Aruna berusaha melakukan penambahan titik-titik baru lebih banyak lagi menyentuh nelayan kecil yang butuh akses pasar dengan Aruna.

“Aruna memiliki 10 kios di Kalimantan dan ada beberapa kios di pulau Jawa.Salah satunya untuk site Aruna yang baru diresmikan di Tanjung Jumlai dan Jenebora. Keberadan kios ini akan selalu bersamaan dengan site Aruna. Dimana adanya kios untuk menyediakan kebutuhan-kebutuhan melaut nelayan seperti alat tangkap, kebutuhan sembako, token listrik, voucher internet. Kemudian kita juga melayani jasa pembelian online melalui marketplace di aplikasi. Tentunya nelayan yang membeli akan diberikan harga murah,” kata Julian kepada awak media, belum lama ini.
Julian menjelaskan, adapun produk laut yang diekspor di Kaltim adalah Kepitimg Rajungan, Lobster, udang, dan lainnya. Kepitimg Rajungan ekspor ke Kanada. Sedangkan produk ikan, udang, dan lainnya banyak ke Asia Timur dang Tenggara.Kini Aruna mempunyai 70 site Aruna. Sekitat lebih 20 persen ada di Kaltim. Untuk 2022 ekspansinya di Kalimantan dalam hal ketersediaan rajungan yang potensinya tinggi sekali, kemudian Sulawesi, Sumatera seperti Aceh, Medan, Lampung, Padang yang juga target jadi ekspansi di tahun ini.
“Saat ini ekspansi Aruna sudah sampai Amerika, Kanada, Asia Timur, dan Asia Tenggara makanya ekspansinya tahun 2022 ini targetnya ke pasar eropa dan Amerika tetap banyak, dimana pada 2021 lalu banyak ke Amerika, Kanada untuk rajungan, dan Asia terutama Jepang, Cina, Singapura, Malaysia, Hongkong, Taiwan untuk lobster dan ikan kerapu merah,” tutup Julian(*/SIS)