Tim Sar saat mengevakuasi jasad Gimin usai ditemukan mengapung di permukaan sungai.
TENGGARONG, Swaraltim.com – Gimin (23) pekerja batu bara yang hilang tenggelam sejak Kamis (3/2/2022) lalu di Perairan Sungai Mahakam Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan, Kutai Kartanegara (Kukar), akhirnya ditemukan dengan kondisi meninggal dunia Minggu (6/2/2022) siang. Sekitar 8 kilometer dari tempat kejadian.
“Jasad korban kita temukan mengapung dipinggiran sungai,” ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kaltim-Kaltara, Melkianus Kotta, Minggu (6/2/2022) siang.
Ia menerangkan, jasad Gimin ditemukan tim Sar dalam kondisi membengkak dan mengapung dipinggiran sungai. Kemudian Tim Sar bergegas melakukan evakuasi menggunakan perahu karet. Untuk diserahkan ke pihak keluarga. “Setelah ditemukan dan diserahkan. Operasi kami tutup dan anggota kembali ke Samarinda,” tutur Melki, sapaan akrabnya.
Sekedar diketahui, proses pencarian Gimin melibatkan USS Samarinda, Polsek Kenohan, Orca Samarinda, pihak keluarga dan masyarakat. Sementara kejadian ini berawal saat Gimin bersama rekan-rekannya sedang mandi di sungai dekat dengan kapal tugboat tempat Gimin bekerja.
“Korban diduga terseret arus bawah sungai. Padahal korban ini bisa berenang,” kata Kapolsek Kenohan IPTU Dedy Setiawan beberapa waktu lalu. (bio)