Foto suasana Musrenbang di Kecamatan Teluk Bayur yang dihadiri langsung Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Wakil Bupati Berau Gamalis, Sekda Berau M Gazali, Ketua DPRD Berau Madri Pani dan undangan lainnya.
Fokus Peningkatan SDM Dengan Penguasaan IPTEK
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Teluk Bayur Tahun 2022. Sebanyak 204 usulan yang dihimpun sebagai Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023. Menarik dari kegiatan tersebut, dimana Bupati Bumi Batiwakkal Sri Juniarsih Mas yang menghadiri secara langsung menyampaikan beberapa harapan diantaranya melalui Musrenbang ini mudah mudahan dapat menajamkan dan menselaraskan usulan dari tingkat kampung atau kelurahan yang sesuai dengan RKPD 2023, yang mana terfokus pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
“Dengan SDM yang menguasai IPTEK baik sekarang maupun akan datang pasti dapat medukung pertumbuhan ekonomi berbasis kearifan lokal didaerah. Sebab zaman sekarang ini apabila kita tidak menyesuaikan perkembangan teknologi maka akan tertinggal,” kata Bupati Berau, dalam kegiatan Musrenbang yang diselenggarakan di Pendopo Kecamatan Teluk Bayur Jalan AbuAbu Kecamatan Teluk Bayur, Jumat (18/2/2022). Nampak selain Bupati Berau, hadir juga Wakil Bupati Gamalis, Sekretaris Daerah M Gazali, Ketua DPRD Madri Pani, Anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) II meliputi Kecamatan Teluk Bayur dan beberapa kecamatan lainnya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Berau.
Fokus tambah beliau, bukan berarti usulan perencanaan pembangunan kampung atau kelurahan tidak disepakati. Tetap implementasinya nanti prioritas masyarakat Kecamatan Teluk Bayur yang telah di kelompokan menjadi 3 bagian utama yakni pembangunan fisik, sosial budaya juga ekonomi sepanjang tersedia anggarannya akan berupaya kami wujudkan. “Pada prinsipnya kami siap mendukung potensi kampung yang sudah ada dengan memberdayakan SDM yang menjadikan sumber pendapatan asli mereka, contohnya dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) di setiap kampung masing-masing. Dengan memiliki SDM yang memiliki penguasaan IPTEK, maka Sumber Daya Alam (SDA) di kampung atau kelurahan tersebut pasti bisa dikembangkan dengan berbagai inovasi yang kraetif,” ujar Petinggi di Bumi Batiwakkal itu.
Masih orang nomor satu di Berau tersebut, selain itu program unggulan Pemkab Berau yakni program percepatan pembangunan desa melalui Sigap di setiap kampung harus terus jalan. Dalam hal ini semua yang paling utama harus diperhatikan pemerintahan kampung adalah mampu menerapkan tata Kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan berkualitas. “Hingga saat ini hampir satu tahun kami menjabat sebagai Bupati, kami akui masih banyak program yang belum terealisasi karena keterbatasan anggaran dan situasi Pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) yang berkepanjangan ini. Namun kami upayakan secara maksimal dengan anggaran yang sudah dimiliki untuk menjawab apa apa yang menjadi usulan setiap kelurahan dan kampung,” tutur Sri Juniarsih.
Adapun dari 204 usulan diterima Bupati dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan Teluk Bayur yakni, Kelurahan Rinding 57 usulan, Kelurahan Teluk Bayur 50 usulan, Kampung Tumbit Melayu 12 usulan, Kampung Labanan Makarti 55 usulan, Kampung Labanan Makmur 10 usulan dan Kampung Labanan Jaya 20 usulan. (Nht/Fdl)