Foto Kepala Disbun Kabupaten Berau Lita Handini
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Berau Cocoa yang dikelola Unit PT Berau Coal diharapkan mampu ciptakan sekaligus memasarkan produk Kakao kemasan di Kabupaten Berau. Pasalnya, selama ini kakao hanya dijual berupa bahan baku. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Berau Lita Handini kepada Swara Kaltim saat dijumpai di Balai Mufakat, Sabtu (19/2/2022).
Menurut beliau, Berau Cocoa ini kan bermitra dengan Disbun Berau dalam hal menyerap hasil produksi masyarakat Bumi Batiwakkal. Dimana masyarakat tidak bisa mengolah pasca panen sesuai dengan mutu yang dinginkan pasar bagi pembeli (Buyer). “Sehingga timbul kerja sama dengan PT. Berau Coal mereka menerima kakao basah dan diproses dengan teknologi tertentu yang sesuai dengan keinginan buyer, sehingga standar kualitasnya terjamin yang membuat harga jualnya menjadi lebih meningkat dan kesejahteraan petani lebih baik,” kata Lita.
Oleh karena itu tambah beliau, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas pernah sampaikan harapan beliau terhadap Berau Cocoa yakni dapat membuat bahan jadi atau setengah jadi yang bisa dipasarkan di Kabupaten Berau untuk mendukung pariwisata. “Itulah yang menjadi pekerjaan rumah bagi kami dari Bupati, dan untuk wujudkan itu semua diberikan target selama 3 bulan,” tutur Lita lagi.
Langkah selanjutnya, pihak Disbun akan melakukan komunikasi intens dengan pihak Berau Cocoa untuk merealisasikan ini, kemungkinan katanya akan melakukan kerja sama dengan pihak lain di luar didatangkan ke sini untuk membagi teknologinya. Sehingga keinginan bupati untuk menjadikan produk yang bisa dinikmati masyarakat itu bisa diwujudkan. “Pastinya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa terbangun, selain itu, nanti juga ada galeri yang secara perlahan akan kami programkan,” pungkas Lita sekaligus mengakhiri penjelasannya. (Nht/Fdl)
Berau Ciptakan Produk Kakao Kemasan
Foto Kepala Disbun Kabupaten Berau Lita Handini
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Berau Cocoa yang dikelola Unit PT Berau Coal diharapkan mampu ciptakan sekaligus memasarkan produk Kakao kemasan di Kabupaten Berau. Pasalnya, selama ini kakao hanya dijual berupa bahan baku. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Berau Lita Handini kepada Swara Kaltim saat dijumpai di Balai Mufakat, Sabtu (19/2/2022).
Menurut beliau, Berau Cocoa ini kan bermitra dengan Disbun Berau dalam hal menyerap hasil produksi masyarakat Bumi Batiwakkal. Dimana masyarakat tidak bisa mengolah pasca panen sesuai dengan mutu yang dinginkan pasar bagi pembeli (Buyer). “Sehingga timbul kerja sama dengan PT. Berau Coal mereka menerima kakao basah dan diproses dengan teknologi tertentu yang sesuai dengan keinginan buyer, sehingga standar kualitasnya terjamin yang membuat harga jualnya menjadi lebih meningkat dan kesejahteraan petani lebih baik,” kata Lita.
Oleh karena itu tambah beliau, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas pernah sampaikan harapan beliau terhadap Berau Cocoa yakni dapat membuat bahan jadi atau setengah jadi yang bisa dipasarkan di Kabupaten Berau untuk mendukung pariwisata. “Itulah yang menjadi pekerjaan rumah bagi kami dari Bupati, dan untuk wujudkan itu semua diberikan target selama 3 bulan,” tutur Lita lagi.
Langkah selanjutnya, pihak Disbun akan melakukan komunikasi intens dengan pihak Berau Cocoa untuk merealisasikan ini, kemungkinan katanya akan melakukan kerja sama dengan pihak lain di luar didatangkan ke sini untuk membagi teknologinya. Sehingga keinginan bupati untuk menjadikan produk yang bisa dinikmati masyarakat itu bisa diwujudkan. “Pastinya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa terbangun, selain itu, nanti juga ada galeri yang secara perlahan akan kami programkan,” pungkas Lita sekaligus mengakhiri penjelasannya. (Nht/Fdl)
