BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Dinas Perhubungan kota Balikpapan mulai memberlakukan program naik bus cukup dengan membayar botol plastik bekas. Seharusnya program ini, sudah diberlakukan tahun lalu. namun dikarenakan pandemi Covid 19 dihentikan sementara dan tahun akan diberlakukan.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan – Elvin Junaidi, program ini sudah ada sejak tahun lalu. Namun, karena pandemi terpaksa diberhentikan. Bus sekolah ini merupakan hibah dari Kementrian Perhubungan. “ Nantinya terdapat dua armada yang disiapkan dengan rute arah Balikpapan Utara dan Balikpapan Selatan serta Timur,” tegasnya blm lama ini.
Elvin menjelaskan, Bus sekolah ini dikhususkan untuk anak sekolah dan cukup membayar botol plastik. Untuk jam operasional bus sekolah ini, pagi ketika anak sekolah berangkat dan ketika pulang disiang hari. Untuk wilayah Balikpapan Utara bus sekolah paginya ngetem di Terminal Batu Ampar dengan rute hingga Km 22 Karang Joang, sedangkan bus sekolah yang di wilayah Balikpapan Timur dari Kantor Dishub Balikpapan di Jalan Ruhui Rahayu dengan rute hingga pasar Teritip.
“Kami berharap dengan keberadaan bus sekolah ini dapat menekan traffic lalu lintas dan dapat membantu masyarakat serta anak-anak sekolah peduli lingkungan sejak dini,” ujarnya.
Elvin mengaku, pelajar naik bus dan cukup membayar menggunakan botol plastik ini, tentunya mendidik warga untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Sementara itu, saat di wawancarai salah satu pelajar – Ratna mengaku, tentunya kemudahan dan kenyamanan ini sangat dirasakan pelajar, apabila program ini sudah diberlakukan nantinya. “Kalau dari saya sendiri, cukup membantu sekali, dan juga selain itu nyaman untuk digunakan sebagai transportasi, dan juga tepat waktu. “ kata Ratna.
Ratna menambahkan, tidak hanya membantu para pelajar dan mahasiswa karena tidak perlu mengeluarkan biaya, Bus ini menjadi daya tarik anak-anak maupun orang dewasa, sehingga memanfaatkan bus. (*/SIS)
