Minyak Goreng Langka, Pemerintah di Minta Melakukan Sidak

BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Anggota DPRD kota Balikpapan Muhammad Najib sangat menyayankan terjadinya kenaikan harga minyak goreng diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) dan kadang terjadi kelangkaan. Seharusnya hal ini tidak harus terjadi. Untuk itu, diminta kepada Dinas Perdagangan dan Badan Urusan Logistik (Bulog) agar bisa sidak ke lapangan.

“Tolong segera sidak distributor. Kasihan masyarakat, Mulailah Pemerintah turun ke masyarakat. Kalau murah barangnya nggak ada sama saja,” jelasnya. Selasa, (22/2/2022)

Najib menjelaskan, Pemerintah kota harus mencari penyebab kesulitan masyarakat untuk memperoleh minyak goreng. “Saya khawatir tejadi penimbunan oleh distributor atau penjual,” tegasnya.

Lanjut Najib, sebentar lagi umat islam akan menuju bulan Ramadhan tentunya kebutuhan masyarakat untuk bahan pangan cukup meningkat.Apalagi bagi warga yang berjualan makanan. Dengan kelangkaan minyak atau kenaikan harga minyak sangat berdampak terhadap masyarakat.

“Segera sidak dan tindak tegas. Kasihan masyarakat. Sudah sulit karena adanya Pandemi Covid-19, jangan disulitkan lagi dengan hal ini,” ucapnya.

Seperti diketahui, beberapa bulan lalu Pemkot Balikpapan bekerjasama dengan salah satu perusahaan distributor minyak di Balikpapan melakukan operasi pasar minyak. Hal ini patut diapresiasi, dan baik digelar kembali sehingga masyarakat merasa diperhatikan dan terbantu oleh Pemerintah. “Ayo pemerintah melalui dinas terkait dan stakeholder dapat bersinergi membantu masyarakat,” ungkapnya.

Najib menghimbau , kepada agen, distributor, retail atau sebagainya agar tidak menimbun minyak atau bahan pangan lainnya, supaya masyarakat tidak terbebani dan panik.(*/db)

Loading

Bagikan: