BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Pemerintah kota Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, hingga kini masih menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara 100 persen baik siswa SD hingga SMP dan akan diperpanjang selama 5 hari dari 1 -5 Maret 2022. Dengan di terapkan PJJ ini, maka akan dilakukan evaluasi kedepanya.
“Kami akan melihat kondisi sampai Minggu (06/03/2022). Apabila pandemic Covid 19 menurun , maka PTM Terbatas akan mulai dilaksanakan hari Senin,” tegas Kepala Disdikbud Balikpapan- Muhaimin kepada awak Media, Rabu(02/03/2022).
Muhaimin menjelaskan, pihaknya juga kini masih menunggu arahan dari Wali Kota yang juga sebagai Ketua Satgas Covid 19, apakah memperbolehkan PTM Terbatas. “Apabila sudah mendapatkan arahan dari Wali Kota, maka Disdikbud siap melaksanakanya,” tegasnya.
Lanjut Muhaimin, pihaknya mengambil PJJ langsung 100 persen dikarenakan banyak pelajar dan guru yang terpapa Covid 19. Bahkan berdasarkan surat keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri , apabila daerah berada di PPKM Level 3 boleh melaksanakan PTM terbatas 50 persen. Namun, jika ada yang terkonfirmasi tentunya hal ini tugas dari DKK untuk melakukan tracing. “Kita berharap kedepan kasus Covid 19 menurun,” katanya.
Berita sebelumnya, Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud telah mengeluarkan Surat Edaran (SK) perihal perpanjangan PJJ yang bernomor 300/0869 / Sekr tentang pemberlakuan pembelajaran jarak jauh. Dalam SK itu ditujukan untuk Pendidikan PAUD, SD dan paket A, SMP dan Paket B, Paket C. dalam e daran itu, kondisi perkembangan pandemic Covid 19 di kota Balikpapan berdasarkan data kasus harian konfirmasi positif dalam satu minggu terakhir mengalami peningkatan signifikan.
Bahkan pada 23 Februari 2022 kasus Covid 19 mencapai puncak kasus tertinggi yakni 980 kasus. Meskipun terjadi penurunan hingga angka 562 kasus pada tanggal 27 Februari 2022 namun dianggap masih tinggi diantaranya terdapat 768 kasus usia – 6-15 tahun.(*/SIS)