Foto suasana peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW oleh Pemkab Berau
Diungkap Bupati Dalam Acara Peringatan Isra’ Mi’raj
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau bertempat di Masjid Agung Baitul Hikmah, Jumat (4/3/2022), dimanfaatkan Bupati Bumi Batiwakkal Sri Juniarsih Mas dalam sambutannya mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk rutin ikuti majelis ilmu salah satunya seperti momen Isra’ Mi’raj ini. Melalui majelis ilmu bisa mengingatkan ASN untuk melaksanakan ibadah dengan lebih baik, jadikanlah ibadah kepada Allah SWT proritas utama dari hal atau kegiatan lainnya.
“Kembali kita dipertemukan dengan Isra’ Mi’raj ini, mudah mudahan membuat kita semakin menyadari betapa pentingnya sebagai umat manusia untuk saling mengingatkan satu sama lain dalam beribadah kepada Allah SWT,” kata Bupati Sri Juniarsih dihadapan Wakil Bupati Berau Gamalis, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Asisten I Sekkab Berau M Hendratmo serta jamaah yang hadir lainnya.
Harus dimaknai secara seksama tambah Srikandi pertama menjadi Bupati di Berau itu, peristiwa Isra’ Mi’raj ini dengan semakin meningkatkan iman dan taqwa terhadap Allah SWT. Jadi sangat penting selaku umat Nabi Muhammad SAW yang mencetuskan perintah Sholat dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Dimana perjuangan Rosulullah guna mengurangi beban Umat Muslim dengan meminta untuk mengurangi jumlah sholat dari 50 kali menjadi 5 kali dalam sehari kepada Allah SWT. “Oleh karena itu, janganlah kita melupakan kewajiban untuk melaksanakan ibadah masing-masing. Dan agar kita selalu bisa evaluasi kekurangan ibadah kita sesering mungkinlah kita semua hadiri majelis majelis ilmu sepeti momen Isra’ Mi’raj ini,” tutur Sri Juniarsih.
Sementara itu pada ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz H Umar Hadi menguraikan mengapa Peringatan Isra’ Mi’raj berada pada ayat pertama, karena peristiwa tersebut sangat penting yang memperlihatkan keangungan Allah SWT dan turunnya perintah sholat. Selain itu, perbanyak lah berzikir, Allah SWT akan memberikan energi perubahan. Perubahan tersebut membawa seorang Muslim menapaki tangga kearifan mulai dari Mukmin, bertakwa (muttaqin), orang yang ikhlas (mukhlish), dan gemar berbuat baik (muhsin). “Manusia yang baik adalah manusia yang sempurna dengan beribadah kepada Allah SWT. Dengan beribadah derajat kita akan semakin tinggi dan akan ditempatkan di surga Allah SWT,” ungkap Ustadz Umar Hadi.
Masih menurut Ustadz Umar, salah satu ibadah yang tidak boleh ditinggalkan yaitu sholat 5 waktu meski dalam keadaan peperangan sekalipun. Sebagaimana dari Amr Bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya berkata: “Rasulullah SAW bersabda: Perintahkan anak-anakmu melaksanakan sholat sedang mereka berusia tujuh tahun dan pukullah mereka karena tinggalkan sholat sedang mereka berusia 10 tahun dan pisahkan antara mereka di tempat tidurnya”. “Oleh sebab itu, kita yakin dengan mengajarkan sholat kepada anak anak kita, percayalah Allah akan menjadikan anak anak yang sholeh sholehah dan anak anak yang akan mendapat prestasi di akhirat nanti,” tutup Ustadz Umar Hadi. (Nht/Fdl).
