Sambut Ramadan, Baznas Berau Gandeng Media untuk Publikasi

Foto bersama usai silaturahmi antara Baznas dengan PWI Berau

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Ramadan tahun 2022 ini Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Berau berupaya gandeng media untuk perpanjangan informasi ke masyarakat, sebagai celah jalin sinegritas yang baik antar Baznas dengan media. Keseriusan Baznas akan hal tersebut terbukti dengan digelarnya silahturahmi bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bumi Batiwakkal bertempat di Ruang Aula Pertemuan Baznas Jl S Aminuddin Kecamatan Tanjung Redeb, Selasa (22/3/2022).

Pada kesempatan itu Wakil Ketua IV Bidang Administrasi Baznas Maria Yosephi mewakili Pimpinan Baznas Berau menyampaikan apresiasi kepada awak media atas kehadiran rekan-rekan semuanya. Dimana Ramadan tahun ini, 2 tahun terakhir Baznas mengalami peningkatan giat membantu, yakni call center ambulan terutama selama Pandemi Covid-19. “Alhamdulillah, itulah kepedulian kami selama 2 tahun terakhir,” kata Maria. Adapun tujuan pertemuan hari ini, Maria mengucapkan terimakasih kepada PWI yang sudah memfasilitasi tempat berdiskusi sehingga bisa saling bersinergi. Sesuai arahan Baznas Republik Indonesia, bahwa media sangat berpengaruh dan memiliki peranan penting di dalam semua lini.

“Sehingga informasi media kepada masyarakat sangat membantu sekali, terutama bagi kita dalam hal pengumpulan dan penyaluran bantuan. Semoga kami bisa bekerjasama dengan media yang ada di Berau kedepannya,” tuturnya. Selain itu, pertemuan ini merupakan koordinasi kedepan kepada media baik cetak maupun elektronik kepada Baznas agar kedepannya bisa lebih berhati-hati lagi. Seperti disampaikan Maria, bahwa dirinya pernah mengalami sekitar 2 tahun lalu kedatangan oknum yang mengatasnamakan dirinya wartawan yang meminta dana tanpa tujuan wawancara. “Kami tidak mengenal mau nggak dikasih serba salah. Tidak lama datang lagi orang yang berbeda. Oleh sebab itu hadirnya rekan media di sini juga untuk saling mengenal,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua PWI Berau Yudi Perdana mengatakan, jika hal seperti itu memang sulit dihindari. Kalaupun mau disebut bukan wartawan PWI tidak punya kewenangan untuk menyatakan itu, karena mereka juga mungkin membawa nama media tertentu. “Jika memang tujuannya mencari berita, ya silahkan dilayani. Tetapi, jika diluar itu artinya bukan melaksanakan tugas jurnalis artinya pribadi, saran kami lebih baik diambaikan saja,” jelas Yudi. (Nht/Fdl)

www.swarakaltim.com @2024