18 Aliansi Mahasiswa dan LSM Melakukan Aksi Unjuk Rasa di Kantor DPRD Balikpapan

BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Sebanyak 18 Aliansi Mahasiswa dan LSM mengatasnamakan Aliansi Kota Minyak Balikpapan, melakukan aksi demo di depan Kantor Wali Kota dan DPRD Jalan Jenderal Sudirman, Senin sore (11/04/2022). Dalam aksi unjuk rasa damai ini, telah menutup dua ruas jalan Sudirman depan kantor Pemkot dan DPRD sehingga arus lalu lintas dialihkan ke Kawasan prapatan.

Menurut Kordinator Lapangan Aksi Muhammad Taufik, aksi unjuk rasa ini diikuti oleh 18 aliansi mahasiswa dan LSM. Termaksud dari Badan Esekutif Mahasiswa (BEM) se-Balikpapan. “Aksi unjuk rasa ini, dilakukan diseluruh Indonesia, baik di Jakarta, Bandung, Surabaya dan beberapa kota besar lainnya,” tegas Taufik kepada swara kaltim.com.

Taufik menjelaskan, adapun tuntutan para mahasiswa ini seperti penolakkan penundaan pemilu ataupun perpanjangan tiga periode jabatan Presiden. Karena sudah jelas dalam konstitusi hanya dua periode. Meskipun diakui, sudah ada jawaban dari pemerintah pusat. Namun , mahasiswa akan tetap mengawal. “Sudah jelas reformasi terbayar tahun 1998. Konstitusi juga sudah jelas kepemimpinan presiden periodenya,” tegasnya.

Lanjut Taufik, Kemudian tuntutan lainnya terkait kenaikkan BBM jenis pertamax yang dikhawatirkan akan berdampak pada kenaikkan pertalite. Apalagi pertalite sudah mulai langka di Balikpapan. Begitu juga, untuk isu lokal terkait penyelesaian banjir dan kasus lingkungan hidup. Belum rampungnya normalisasi DAS Ampal menjadi penyebab banjir terus terjadi dan makin mengkhawatirkan. Isu lokal berangkat dari seruan aksi nasional, isu lokal menyangkiut banjir dan lingkungan hidup, menjadi catatan khusus, banjir sering terjadi hinggai ini belum jelas (penyelesaiannya),” tutupnya.

Perlu diketahui, empat tuntutan Aliansi Masyarakat Kota Minyak Balikpapan diantaranya menolak perpanjangan masa jabatan Presiden dan Penundaan Pemilu 2024. Menolak dan membatalkan Kenaikan BBM dan PPN 11 persen. Menuntut Pemerintah Kota Balikpapan Menyelesaikan Permasalahan Balikpapan. Menuntut Pemerintah Kota Balikpapan Mencabut Izin Perusahaan Yang Merusak Lingkungan di Teluk Balikpapan serta Aksi mahasiswa diwarnai bakar ban sehingga asap hitam menyelimuti lokasi aksi. Demi mahasiswa berakhir pukul 18.10 Wita jelang berbuka puas.(*/db)

Loading

Bagikan: