BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Walikota Balikpapan Rahmad Masud di dampingi Plt Kepala Dinsos serta EGM Kantor cabang utama Balikpapan Wendy Nugroho, menyalurkan langsung secara Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng dan Bantuan Sembako Tunai (BST) kepada Program Keluarga Harapan (PKH). Dalam simbolis pemberian bantuan BLT dan BST di terima oleh Tarjo yang merupakan warga Telagasari serta warga Kelurahan Prapatan Haiah.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud dalam sambutanya, mengapresiasi pihak kantor pos yang telah menyalurkan BLT dan BST kepada seluruh warga indonesia tidak terkecuali bagi warga Balikpapan.
“Diminta kepada warga penerima bantuan untuk dipergunakan dengan baik dan belanja kebutuhan sesuai dengan keperluan dan jangan boros.Mengingat kini ditengah pandemi Covid 19 dan secara global ekonomi ikut terpengaruh,” katanya, Selasa (12/4/2022).
Rahmad menjelaskan. bantuan ini juga salah satu bentuk kepedulian pemrintah kepada warga.Saat ini kondisi Covid-19 di Kota Balikpapan sedang melandai dan informasi yang diterima dari Kemendagri, kota Balikpapan status di PPKM level 1.
Lanjut Rahmad, dirinya juga secara pribadi memiliki program zakat RMC yang tiap tahun terus berbagi, terutama kepada para penerima zakat.Adapun pola pembagian kin melalui rekening ke masing masing penerima, dimana tahun ini bantuan dari RMC langsung masuk ke rekening masing-masing penerima, tidak seperti tahun kemarin yang harus berkumpul. “Ketua RT setempat yang berkomunikasi dengan pihak RMC, untuk melakukan pendataan yang ingin mendapatkan bantuan,” tutupnya.
Sementara itu, EGM Kantor cabang utama Balikpapan Wendy Nugroho menjelaskan, adapun alokasi penerima untuk kota Balikpapan sebanyak 12.185 PHK. Bantuan yang diberikan untuk program keluarga harapan berupa uang tunai sebesar RP 500.000. Diantaranya berupa BLT minyak goreng sebesar RP 100.00 perbulan dan diberikan langsung selama 3 bulan yakni April, Mei dan Juni.
“Berdasarkan amanah dari Kemensos, penyaluran bantuan dibulan diberikan sebelum hari raya Idul Fitri,” katanya kepada awak media.
Wendy berharap, adanya bantuan dari pemerintah pusat ini, membantu perekonomian warga yang sangat memerlukan, terlebih selama puasa harga kebutuhan pokok terutama minyak goreng mengalami kenaikan yang cukup tinggi, sehingga dana yang mereka dapatkan akan dibelanjakan untuk sembako dan minyak goreng.
Salah satu warga yang menerima bantuan – Samsuddin mengaku, bantuan ini sangat membantu ditengah kondisi ekonomi sangat sulit./ Ditambah lagi harga sembako dan kebutuhan semakin mahal.
“Dirinya merupakan pengsiunan dan hanya menjual bensin eceran. Sehingga bantuan yang diterima sangat bermanfaat,” tutupnya.(*/db)
