Mengaji di Ibu Kota Nusantara

SEPAKU, Swarakaltim.com – Gubernur Kalimantan Timur Dr H Isran Noor begitu khusyuk mendengarkan syahdunya lantunan ayat Suci Al-Qur’an yang menggema di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dalam kegiatan Nusantara Mengaji, Sepaku, Penajam Paser Utara, dikutip Swara Kaltim melalui berita Biro Adpim Setprov Kaltim, Rabu (20/04/2022). Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an dilantunkan oleh Ustaz Jumarlin Juara 1 MTQ Tahun 2021 Kabupaten Kartanegara.

Kegiatan dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an 17 Ramadan 1443 Hijriah dirangkai dengan Selamatan 24 tumpeng bersama Inisiator Nusantara Mengaji Dr H A Muhaimin Iskandar dan Ketua Kornas Nusantara Mengaji Dr H Jazilul Fawaiq ini dihadiri juga oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Dr H Abdul Halim Iskandar, Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah, Kepala Badan Otorita IKN Ir Bambang Susantono, Perwakilan Panglima TNI dan Kapolri, Wali Kota Bontang, Bupati PPU serta Bupati Paser.

Sebelum acara dibuka, sudah dilakukan Khataman Al-Qur’an yang diikuti serentak di seluruh Indonesia. Nusantara Mengaji juga disiarkan live streaming melalui kanal Youtube Nusantara Mengaji TV.

Atas nama masyarakat Kaltim, Gubernur Isran dalam sambutannya mengatakan selamat atas suksesnya kegiatan Nusantara Mengaji di IKN Nusantara. “Ngapain ngaji disini? Ini idenya siapa ya?” tanya Isran.

“Tapi ini sungguh luar biasa. Al-Qur’an merupakan mukjizat yang diturunkan oleh Allah Subhanahu Wata’ala kepada Nabi Muhammad SAW, dibaca disini, dikhatamkan disini. Setelah peristiwa sejarah penyatuan tanah dan air beberapa waktu lalu, kegiatan Nusantara Mengaji ini juga merupakan peristiwa bersejarah,” lanjutnya.

Inisiator Nusantara Mengaji Dr H A Muhaimin Iskandar yang juga akrab disapa Gus Muhaimin menyampaikan bahwa Nusantara Mengaji di Titik Nol IKN ini sebagai ikhtiar kebersamaan antara umaro, ulama, masyarakat, pemerintah serta tokoh masyarakat.

“InsyaAllah dengan Nusantara Mengaji di Titik Nol IKN ini bersama seluruh bangsa Indonesia berikhtiar bersama mewujudkan kemakmuran dan keadilan, pemerataan dan kesejahteraan,” kata Gus Muhaimin.

Kegiatan dirangkai dengan santunan kepada 20 anak yatim dan dhuafa dan pemberian penghargaan kepada tokoh-tokoh di Kalimantan Timur kemudian ditutup dengan pemotongan 24 tumpeng di lokasi penyatuan tanah dan air di Titik Nol IKN Nusantara. (aya/sk)

Loading

Bagikan: