Foto bersama usai jumpa Pers terealisasinya baksos operasi gratis bibir sumbing Baznas di RSUD dr Abdul Rifai
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Pelaksanaan bakti sosial (baksos) operasi bibir sumbing Baznas, kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai bersama Baznas Bumi Batiwakkal, Sabtu (28/5/2022) ternyata berkesan bagi Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar selaku lembaga yang mensupport terlaksananya kegiatan. Kegiatan baksos yang diikuti 23 pesien itu bertempat di RSUD dr. Abdul Rivai jalan Pulau Panjang Kecamatan Tanjung Redeb.
Sebagaimana diungkapkan Direktur RSGM Unhas Makassar drg Andi Tajrin yang turut hadir dalam operasi celah bibir dan lelangit tersebut mengatakan, timnya menilai Berau sangat luar biasa kerjasamanya dan antusiasnya dalam program ini. Dari beberapa kabupaten yang telah FKG datangi, Kabupaten Berau yang paling disenangi. “Kegiatan yang berlangsung selama dua (2) hari (tanggal 28-29/5/2022) lalu tersebut merupakan kegiatan yang di lakukan di seluruh Indonesia. Dan kabupaten yang paling kami senang atau paling antusias ialah Kabupaten Berau,” kata beliau.
Masih Andi Tajrin, dirinya juga berharap kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) dan RSUDA bisa membantu mensupport penuh agar hasilnya nanti dapat maksimal. Perlu diketahui juga bakti sosial yang dilakukan saat ini merupakan yang keempat kalinya. Dan Kabupaten Berau ini merupakan daerah yang paling peduli dengan hal ini. “Kami dari FKG sangat menghargai karena pemerintah setempat mau terlibat didalam kegiatan ini. Tentunya sangat membantu,” ucap beliau. Lanjut Andi Tajrin, dirinya juga menilai di Bumi Batiwakkal ini banyak memiliki dokter gigi itu sangat bagus. “Adapun maksud pihaknya mengundang awak media, yaitu untuk membantu menyampaikan ke masyarakat bahwa operasi ini tidak di pungut biaya, melainkan gratis,” ujar Andi Tajrin.
Sementara itu dr Bahrudin Thalib dari FKG Unhas menambahkan terealisasinya baksos ini merupakan kerja nyata dari Baznas. Dimana meskipun Unhas ini berada jauh di timur, namun telah menunjukkan kerja nyata. Kegiatan ini memberi berbagai manfaat, salah satunya sebagai institusi fariasi kasus. Adapula untuk membantu masyarakat. Secara psikologis membuat masyarakat merasa terpukul. “Maka dari itu kami melalui kegiatan ini bertujuan untuk membantu. Saya berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut. Bisa diperluas tidak hanya sampai disini saja,” tambah Bahrudin Thalib. (Nht/***)
