Koordinasi struktur Internal DPD PKS Kota Balikpapan di kantor DPTD PKS Jl. Ruhui Rahayu Balikpapan Selatan Rabu, (1/6/22)
BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Kabarnya, Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera telah menerima pengajuan nama 4 nama Calon Wakil Walikota Balikpapan. Namun dari 4 nama itu, telah mengerucut menjadi 2 nama yang sementara ini menjadi pilihan DPP PKS. Kemungkinan di akhir seleksi akan muncul 1 nama usulan terbaik dari PKS untuk maju menjadi Wakil Walikota Balikpapan.
“Sejauh ini DPD, DPW telah menyampaikan nama-nama internal PKS dan eksternal ke DPP PKS. Sudah di terima, dan benar ada 4 nama. Informasi selanjutnya kami masih menunggu, ya kemungkinan akan mengerut bisa jadi 2 atau 1 orang yang ditetapkan DPP PKS. Apakah dari internal atau eksternal kami patuh atas keputusan DPP. Dan kami akan mengawal keputusan DPP siapa pun yang ditetapkan sebagai wakil PKS untuk diusulkan menjadi calon Walikota Balikpapan,” ujar H.Sonhaji Ketua DPD PKS Kota Balikpapan saat di hubungi media ini Rabu,(1/6/’22).
PKS sebagai partai koalisi pemenang Rahmad Masud dan Thohari Aziz di pilkada 2021 lalu. Keputusan politik PKS dalam pengusulan nama mengisi calon wakil walikota Balikpapan. Selain menggantikan Almarhum Thohari Aziz juga sebagai partai koalisi tentu memiliki kesempatan yang sama dan hak partai sesuai peraturan perundangan-undangan yang mengatur nya.
Kemudian H.Sonhaji ketika diminta media nama yang bakal di rekomendasi itu internal atau eksternal Ia mengatakan keputusan DPP PKS itukah yang terbaik. Namun dirinya menggambarkan PKS menginginkan pendamping Walikota Balikpapan ini adalah amanah yang akan diberikan PKS kepada seseorang yang bentuk-bentuk memiliki dasar yang kuat di bidang birokrasi dan betul -betul mau bekerja untuk kepentingan Balikpapan ini agar lebih baik.
“Lewat PKS kita berikan ruang bagi anak bangsa apalagi kalau beliau Putra Balikpapan yang berkompeten di bidangnya. Bukan PKS tidak punya kader. Kita bicara untuk kepentingan Balikpapan dan membawa kebaikan untuk Kota BERIMAN ini dan masyarakat Balikpapan. Ya semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan kelancaran untuk proses perjalanan mengisi posisi Walikota Balikpapan. Apapun hasilnya, ikhtiar sudah PKS kerjakan, ” tegas H.Sonhaji yang minta media besar dalam waktu dekat ini menanti keputusan dari DPP PKS.
Seperti diberitakan media ini beberapa waktu lalu (,(29/6/21) Partai Gerindra Kota Balikpapan tetap kekeh mengusulkan Sabaruddin menjadi Cawali Balikpapan menggantikan Almarhum Thohari Aziz. Keputusan politik partai Gerindra ini merupakan hak setiap Partai.
“Maaf sikap politik partai Gerinda tegas tidak bersayap. Gerinda konsisten dan final kami tetap mengajukan Sabarudin sebagai Kader Gerinda terbaik menjadi Calon Wakil Walikota Balikpapan. Ini konteks politik nya, dan partai-partai koalisi yang berada di gerbong yang sama di Pilkada Balikpapan memiliki hak yang sama juga mengajukan nama dan sah-sah saja ada aturannya,” ujar Taqwa dan menambah kan hak bisa menjadi suatu kewajiban dari partai koalisi.
Sementara itu, pandangan PDI-P yang disampaikan pada pemberitaan harian ini (29/6/’21) dalam kunjungan perdana Silahturahmi Kebangsaan PKS ke sekretariat PDI-P di Pertokoan Sepinggang Pratama waktu itu. PDI-P menginginkan dan minta dukungan posisi Wakil Walikota Balikpapan
dapat diberikan kepada istri Almarhum Thohari Aziz.
Dinamika dan komunikasi politik PDI-P ternyata merubah. Beberapa media memberitakan PDI-P mengajukan nama tunggal untuk mengisi posisi Wakil Walikota Balikpapan yaitu Budiono.Wakil DPRD Kota Balikpapan dari Fraksi PDI-P. Dan itu sudah merupakan keputusan internal dan hak partai politik PDI-P.
Dalam pertemuan silahturahim politik Ketua DPD PKS Balikpapan H.Sonhaji kepada Ketua Partai Gerinda Balikpapan, Ketua Partai PDI-P, Partai PPP pada Juni 2021 semua partai koalisi memiliki ke sepahaman bahwa perlunya segera untuk mengisi kekosongan posisi Walikota Balikpapan agar memaksimalkan kerja-kerja Walikota terpilih dalam membangun Balikpapan.
H. Sonhaji mengatakan dirinya sangat berterimakasih atas kesepahaman sikap politik para Ketua Partai Gerindra, Ketua Partai PPP waktu itu.
“Saya menyampaikan terimakasih dan bersyukur serta berdoa semoga pertemuan kami dengan ketua dan struktur partai PDI-P, GERINDA, PPP di berkahi oleh Allah SWT. Pertemuan saat itu banyak hal yang sudah kita bicara bersama. Masukan, arah pandang kesepahaman dalam pertemuan ini titik temunya tidak hanya di ruangan itu saja. Sekarang PKS konsisten dengan pengajuan nama calonnya untuk diajukan sebagai wakil walikota,” ujar H.Sonhaji.
Semua partai koalisi saat ini memposisikan
saling menghormati. Setiap partai koalisi silahkan mengajukan nama calonnya yang akan diajukan sebagai wakil Walikota. Semua partai memiliki Kader potensial dan pilihan terbaik. Nanti Walikota terpilih akan memilih 2 nama. Mekanisme nya memang demikian dan ada Tim Panitia seleksi.
“ya nanti diakhir juga ada pertimbangan dari Walikota terpilih Balikpapan,” kata Sonhaji.(SIS)
