Hadi Mulyadi Sebut Desa Pela Wisata Dunia.
TENGGARONG, Swarakaltim.com – Dalam rangka melihat kondisi secara langsung terpilihnya 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 di Desa Pela Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegera (Kukar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia (RI) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa tersebut, Senin (25/7/2022).
Kegiatan kunjungan ini didampingi oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim H. Hadi Mulyadi, Bupati Kabupaten Kukar Edi Damansyah, dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian. Selain itu Camat Kota Bangun serta seluruh Kepala Desa di wilayah Kecamatan Kota Bangun, Perwakilan dari PT. Astra Indonesia dan PT. Pertamina Hulu Mahakam turut hadir dalam menyambut kedatangan Menparekraf Sandiaga Uno.
Tampak pula Komadan Kodim (Kodim) 0906 Tenggarong Letkol Inf Jeffry Satria hadir dalam mendampingi kedatangan Menparekraf Sandiaga Uno, dan Babinsa serta Bhabinkatibmas se-Kecamatan Kota Bangun juga turut hadir menyambut kedatangan Menparekraf.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pela Alimin bersama Kepala Desa Pela Sopyan Nur menjelaskan beragam penghargaan yang telah di raih di depan Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi, Bupati Kukar Edi Damansyah, serta Wakil ketua DPR RI Komisi X Hetifah Sjaifudin dan awak media.
Kemudian dilanjutkan, peninjauan lokasi mesium tentang hewan langka yakni ikan pesut serta gerakan para ibu PKK di Desa Pela yang telah menyiapkan hasil olahan produksi ciri khas Desa Pela.
Setelah melihat secara langsung kondisi Desa Pela, Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa masyarakat Desa Pela memang aktif dan kreatif dalam mengembangkan potensi serta memiliki konsep konservasi dalam upaya melindungi hewan mamalia pesut, sehingga dimasa akan datang masih bisa dinikmati oleh generasi kita nantinya.
“Kita sudah mendengar sendiri dari paparan dari Ketua Pokdarwis Desa Pela Alimin yang mengatakan bahwa Sembilan bulan pembentukan Pokdarwis ini telah beragam penghargaan wisata terbaik di Kaltim, di Tahun 2019 Desa Pela meraih peringkat 2 di tingkat nasional serta mendapatkan sertifikasi dan penghargaan Menparekraf sebagai Desa Wisata Berkelanjutan,” lanjutnya di depan awak media.
“Di tahun 2021 Desa Pela juga masuk 100 besar ADWI, dan di tahun ini tembus 50 besar wisata terbaik di Indonesia dari 3.500 desa,” ujarnya.
“Dan ini perlu di ketahui oleh para wisatawan baik dalam maupun luar negeri, agar bisa di lihat dunia, Kami bantu dalam membuat konten untuk diupload ke seluruh kanal dan medsos resmi Kemenparekraf sebagai sarana promosi Desa Wisata Pela ke Nasional bahkan Internasional, agar Wisata Desa Pela ini menjadi Destinasi Wisata Dunia,” ucapnya.
Senada dengan Wagub Kaltim H. Hadi Mulyadi menyebutkan bahwa Desa Pela memang pantas untuk menjadi tempat wisata dunia, karena para warga Desa Pela aktif, Kreatif dan Inovatif dalam menghasilkan karya terutama dedikasinya dalam menjaga kelestarian hewan pesut yang langka ini.
“Desa Pela ini merupakan Desa kebanggaan Kaltim, karena telah meraih beragam prestasi yang dapat mengharumkan nama Kaltim, serta bisa menjadi wisata dunia kedepannya” imbuhnya.
“Dan berharap agar masyarakat Desa Pela dapat terus berkreatif agar bisa meningkatkan ekonomi serta bisa terus menjaga lingkungan dan perkembangbiakan Pesut ini,” pesannya.
Ditempat yang sama pula Wakil ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudin juga turut menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Desa Pela karena telah berhasil masuk 50 besar ADWI 2022.
“Apresiasi juga diberikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudin kepada masyarakat Desa Pela karena turut serta dalam kolaborasi dan berpartisipasi sehingga Desa Pela menjadi salah satu destinasi wisata desa terbaik di Indonesia.
“Partisipasi dan kolaborasi yang sangat luar biasa didukung kelembagaan dari Desa, Camat bahkan Bupati serta perusahaan-perusahaan untuk munsupport, sehingga bisa dikunjungi Mas Menteri (Menparekraf: red),” ucap Hetifah.
Bupati Kabupaten Kukar Edi Damansyah menambahkan Pemerintah Kabupaten Kukar telah memberikan bimbingan serta fasilitas, namun semua itu tidak berhasil tanpa ada kemauan dan kreatifitas serta partisipasi dari pemuda serta tokoh masyarakat Desa Pela ini.
“Kolaborasi baik Pemerintah, masyarakat dan juga dunia usaha sehingga Desa Pela menjadi Desa Wisata terbaik di Kaltim, bahkan berhasil masuk duduk di 50 besar AWDI 2022 ini,” sambungnya.
“Desa Pela menjadi desa percontohan bagin desa lainnya yang berada di wilayah Kukar, dan semoga kedepannya ada potensi wisata di desa lainnya yang bisa meningkatkan perekonomian masyararakat setempat di Kukar,” tuturnya.
Dalam kunjungan ini, Menparekraf memberikan bantuan kepada Ibu PKK Desa Pela berupa mesin Spinner (alat pengering minyak), serta bantuan peralatan kebersihan untuk pengembangan desa wisata
Sementara itu, Hasanah (58) selaku Ketua PKK Desa Pela mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno telah berkunjung ke Desa kami, sehingga mengetahui permasalahan yang ada di Desa kami, dan telah memberikan solusi dan bantuan berupa mesin Spinner,” pungkas Hasanah. (AI)