BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Delapan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkungan Pemkot, yang baru dilantik harus memiliki inovasi dan salah satu syaratnya harus memiliki program perubahan (Proper) untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bahkan Walikota Balikpapan Rahmad Masud akan berjanji akan memantau 8 Proper yang dilaksanakan dalam 1 tahun kedepan.
Saat di konfirmasi, Kepala DP3AKB Alwiati, adapun program DP3AKB adalah peningkatan peran serta masyarakat mendukung kota Balikpapan menuju kota layak anak (PIN EMAS) artinya di era sekarang ini untuk mendapatkan generasi cerdas dan berkualitas harus di wujudkan peran serta dari semua stakholder baik pemerintah kota, masyaakat ,awak media dan perguruan tinggi. Untuk itu semua stakholder dapat memberikan laporan dan perlindungan kepada anak anak.

“Meskipun diakui banyak kendapa yang dihadapi terkait perlindungan anak, termaksud pemberian hak hak untuk anak serta sarana yang akan berbagi kepada perlindungan anak,” kata Alwiati kepada awak media, Senin (26/9/2022).
Alwiati berharap program ini dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat dapat memberikan kontribusi bagi mewujudkan kota balikpapan nyaman di huni dan berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Disperkim kota Balikpapan – Arfiansyah menjelaskan, sejak program griyaku di launching pada 14 September 2022, maka hal ini dapat memberikan bantuan kepada warga yang berkecukupan untuk mendapatkan rumah layak huni. Terdapat 8 output program jangka pendek mulai pembuatan perwali tentang pedoman bantuan stimulan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni.
Sosliasasiasi penambahan wibesite, RTLH, kegiatan pemberian bantuan CSR dan melaksanakan impelemntasi kegiatan fisik berupa pembangunan dan csr. Sedangkan untuk jangka menengah dan panjang memfasilitasi masyarakat MBR untuk terhadap pemenuhan rumah layak huni.
“Oleh karena itu ,Griyaku Balikpapan memiliki takeline nyaman dan terjangkau. Nyaman artinya mengakomodasi kebutuhan masyarakat. MBR untuk pembenahan layak huni dan terjangkau artinya mengakomodasi kebutuhan untuk akses kebutuhan layak huni,” tegasnya.
Hal senada diungkapkan,Seketaris DPRD kota Balikpapan Irvan Taufik.Menurutnya, untuk program Sistem Digital Melayani (SIDILAN) yang dimiliki DPRD adalah terus bersinergi dengan pemerintah kota dalam memberikan pelayanan.Adanya program Sidilan ini dapat menajdikan harmonisasi legislatif dan eksekutif.(db)