Caption: Secara beransuran Cargill menyerahkan bantuan bencana banjir untuk 13,000 warga yang terdampak di 8 wilayah Kalbar. (dok-ist)
KALBAR, Swarakaltim.com – Banjir yang disebabkan oleh cuaca ekstrim dan hujan deras telah merendam rumah serta fasilitas umum warga dan para karyawan kami di kecamatan Air Upas, Jelai Hulu, dan Manis Mata, Kalimantan Barat (Kalbar), di mana unit bisnis kelapa sawit Cargill beroperasi. Lebih dari 13,000 warga yang 496 diantaranya merupakan karyawan kami merasakan dampaknya.
Hal itu dijelaskan Yudha Ikhsan dari Fleismanhillard Indonesia, melalui pers release pernyataan Cargill Indonesia kepada media ini. Senin (7/11/2022).
Melalui pernyataan Cargill Indonesia, kami bertindak cepat untuk memberikan bantuan dengan segera sebagaimana kami menempatkan keselamatan dan kesejahteraan para karyawan dan masyarakat sekitar sebagai prioritas utama kami.
Cargill telah menyalurkan berbagai bantuan berupa paket bahan makanan utama kepada para korban banjir dan mendirikan 8 Posko Darurat Bencana Banjir pertama yang berlokasi di Riam Kota, Deranuk, Jelai Hulu, Desa Silat, Dusun Pulai Laman, Manis Mata, Ratu Elok dan Desa Kalimantan.
“Posko Darurat kami memberikan bantuan medis kepada para korban banjir, baik secara langsung dan maupun dengan mengunjungi kediaman mereka. Sejauh ini, kami telah merawat lebih dari 640 pasien di Posko Darurat. Untuk membantu para korban banjir, hingga saat ini, Cargill telah menyalurkan bantuan senilai lebih dari Rp 800 juta,” urainya.
Situasi banjir di beberapa lokasi terus berubah dari waktu ke waktu, sangat tergantung pada kondisi cuaca. Lokasi-lokasi yang tadinya masih tergenang banjir bisa saja mengalami penurunan tingkat air atau bahkan surut. Namun, keadaan ini tidak dapat diprediksi, sebab lokasi tersebut merupakan daerah rawan banjir, terutama saat hujan dengan intensitas tinggi.
“Perhatian kami tertuju pada komunitas setempat dan karyawan kami yang terkena dampak, dan kami akan terus membantu dan memberikan upaya bantuan dengan layanan terbaik kepada mereka. Kami sangat menghargai dukungan pemerintah daerah serta upaya dan kerja keras semua pihak di masa yang penuh tantangan ini,” jelasnya.
Tentang Cargill di Indonesia:
Cargill membantu sistem pangan dunia bekerja untuk Anda. Kami menghubungkan petani dengan pasar, pelanggan dengan bahan makanan, dan keluarga dengan kebutuhan sehari-hari, dari makanan yang mereka makan hingga lantai yang mereka pijak.
Tim kami di seluruh dunia berinovasi dengan tujuan, memberdayakan mitra dan komunitas kami sambil kami bekerja untuk memelihara dunia dengan cara yang aman, bertanggung jawab, dan berkelanjutan. Ini termasuk 20.000 kolega kami di Indonesia, di mana kami bekerja sejak 1974 untuk mewujudkan visi global kami menjadi kenyataan di lokal.
Dari pakan yang mengurangi emisi metana hingga bahan bakar terbarukan berbasis limbah, kemungkinannya tidak terbatas. Tapi nilai kami tetap sama. Kami mengutamakan individu. Kami mencapai lebih tinggi. Kami melakukan hal yang benar.
Begitulah cara Cargill memenuhi kebutuhan orang-orang yang kami sebut tetangga dan planet yang kami sebut rumah selama 157 tahun, dan bagaimana kami akan melakukannya untuk generasi mendatang. (*)
Penulis : Alfian
Editor : Redaksi
Pubslisher : Rina
