Kantor DKK Balikpapan Akan di Renovasi

BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty membenarkan adanya rencana renovasi kantor DKK Balikpapan yang berada di daerah Pasar Baru, Klandasan Ilir. Nantinya, kantor DKK untuk sementara dipindahkan ke Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan yang berada di Jalan Ruhui Rahayu I di Sepinggan Baru.

“Rencananya seperti itu, kami pindah ke DPU, dan DPU rencananya akan bangun kantor baru di lokasi lain,” ujar Andi Sri Juliarty kepada media, Selasa (8/11/2022).

Lanjut Andi biasa disapa Dio, apabila DKK Balikpapan pindah maka pengelola ambulan PSC yang saat ini menyewa di tempat lain bisa kembali lagi. “Karena mereka tersebut satu kesatuan, dekat dengan Labkesda dan Puskesmas Klandasan Ilir,” ujarnya.

Andi menjelaskan, terkait PSC 119 posisinya saat ini memang lagi menyewa di tempat lain, mengingat mereka kemarin ada ketambahan 3 unit mobil ambulan sehingga total punya 9 ambulan. “Lahan di lokasi tersebut kan terbatas, belum lagi aktivitasnya cukup ramai dengan adanya Puskesmas Klandasan Ilir dan Labkesda,” akunya.

Sementara itu, Program prioritas Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud salah satunya membangun rumah sakit di wilayah Balikpapan Timur dan Balikpapan Barat.

“Untuk wilayah Kecamatan Timur rencananya awal sampai saat ini adalah lahan dari puskesmas Lamaru, karena masih tersedia. Jadi puskesmas Lamaru akan dibangun disitu rumah sakit tipe D,” jelasnya.

Andi mengaku, puskesmas harus tetap ada di setiap kelurahan, sehingga puskesmas akan direlokasi. Proses perencanaan dalam pembangunan rumah sakit membutuhkan waktu yang pajang. Pasalnya, harus mempersiapkan studi kelayakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), master plan, AMDAL termasuk DED.

“Ini masuk dalam program strategis atau prioritas bapak wali kota. Banyak tahapan yang harus dilakukan sebelum pembangunan fisik,” ujarnya.

Juru bicara Satgas menjelaskan untuk tahun ini studi kelayakan untuk pembangunan rumah sakit wilayah Balikpapan Timur belum bisa dikerjakan, sehingga tahun depan baru dikerjakan oleh Bappeda. “Tahun ini adalah DED dan AMDAL (wilayah Balikpapan) barat, tahapan tidak boleh dilangkahi,” tutupnya(*/tl)

Loading

Bagikan: