SAMARINDA, Swarakaltim.com – Dalam rangka melanjutkan estafet pembangunan daerah, pendidikan memang paling prioritas demi berlangsungnya kemajuan daerah terutama Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Pendidikan juga merupakan salah satu penunjang peningkatan kesejateraan bagi masyarakat, dan termasuk tolak ukur perkembangan daerah.
Tentunya hal ini menjadi perhatian utama bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, agar dapat terus mengembangkan sektor pendidikan dan merata di seluruh pelosok daerah Provinsi Kaltim.
Dalam hal ini peran penting juga bagi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim untuk memperjuangkan sarana dan prasarana dunia pendidikan di Kaltim.
Terutama bagi Salehuddin yang telah duduk sebagai salah satu Anggota DPRD Kaltim, tentunya ingin generasi anak bangsa mendapatkan pendidikan yang layak sehingga mampu untuk melanjutkan pembangunan daerah kedepannya.
Saat diwawancarai melalui telepon seluler, Anggota DPRD Kaltim Salehuddin ini mengatakan bahwa saat ini kami telah memperjuangkan aspirasi masyarakat para penggerak pendidikan khususnya di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
“Para generasi dididik dan di persiapkan untuk membangun Kaltim, dengan sarana pendidikan yang layak sehingga apa yang menjadi harapkan Pemerintah dapat berjalan dengan baik,” lanjutnya, Sabtu (19/11/2022).
“Dan agar bisa berjalan dengan baik program pendidikan, maka di perlukan anggaran untuk sarana dan prasarana pendidikan SMA dan SMK Negeri di Kabupaten Kukar,” ujarnya.
“Untuk tahun 2023 mendatang, terkait anggaran sudah di perjuangkan, agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.
“Namun untuk sekolah berstatus swasta ini proses harus melalui Biro Kesra Pemprov Kaltim, dan baik dari verifikasi maupun lainnya, membutuhkan waktu yang panjang,” katanya.
Politisi Partai Golkar ini menyebutkan bahwa salah satunya SMK yang akan di bantu melalui apbd Kaltim Tahun 2023 yakni SMKN 1 Tenggarong Seberang.
“Sekolah ini belum mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah daerah sejak lama, dan kita telah perjuangkan anggaran untuk bangunan, sarana dan prasaran serta fasilitas lainnya sebesar 1,2 miliar,” sambungnya.
“Untuk ruangan Kepala Sekolah dan guru juga, diharapkan bisa menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK),” ucapnya Dapil Kukar ini.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin menambahkan anggaran untuk SMAN 3 Kota Bangun juga telah di perjuangkannya untuk mendapatkan bantuan melalui APBD Kaltim 2023 untuk bangunan fisiknya yang sempat terkendala karena Covid-19 beberapa tahun lalu.
“Beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Kukar ini pun nantinya akan di perjuangkan pula agar mendapatkan APBD tersebut, untuk pengadaan mebeler serta alat peraga,” ungkapnya.
“Dan semoga dengan adanya perjuangan ini bisa membangkitkan semangat belajar bagi generasi yang merupakan cikal bakal pembangunan daerah di masa depan nantinya,” pungkasnya. (Adv/AI)