“Direktur LSP Pariwisata Mahamu Mandiri Balikpapan Murad Sebut Tingkatkan Pelayanan Perhotelan Dan Restoran Sambut IKN”
SAMARINDA, Swarakaltim.com – Dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama bidang pariwisata di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), maka di perlukan Sertifikasi dalam setiap profesi menjadi keunggulan tersendiri bagi setiap orang untuk sebagai bukti keahlian bekerja.
Untuk itu, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Mahamu Mandiri Balikpapan telah memberikan Sertifikasi kepada Karyawan Hotel Grand Kartika Samarinda dan Hotel lainnya serta karyawan restoran di Kota Samarinda, kegiatan penyerahan Sertifikasi ini dilaksanakan di Ballroom Hotel Grand Kartika, Rabu (7/12/2022).
Terdapat 12 orang termasuk Karyawan Hotel Grand Kartika telah menerima sertifikasi sesuai dengan keahlian nya masing-masing.
Penyerahan sertifikat itu diberikan langsung oleh Wakil Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Miftahul Abdul Azis didampingi oleh Direktur LSP Mahamu Mandiri Balikpapan Murad serta Ketua Indonesian Chef Association (ICA) Kaltim Chef Supriyadi Hadisuarno (Yadie).
Saat di temui awak media Wakil Ketua BNSP Miftahul Abdul Aziz menjelaskan bahwa, saat ini Kaltim masih sangat memerlukan banyak program sertifikasi, untuk mengembangkan pusat perekonomian guna bisa menjamin dan percepatan masuk dunia kerja.
“Ibu Kota Nusantara (IKN) saat ini sedang berlangsung pembangunan di Provinsi Kaltim, dan tentunya program sertifikasi menjadi hal yang penting, agar mampu bersaing dengan SDM yang akan berdatangan dari luar daerah,” lanjutnya.
Di lain pihak, Direktur LSP Pariwisata Mahamu Mandiri Balikpapan Murad menerangkan bahwa hadirnya IKN di Kaltim, berdampak terbukanya peluang kerja dan di pastikan yang akan di terima kerja salah satunya memiliki syarat sertifikasi profesi.
“Dan dengan diberikannya sertifikat terhadap karyawan perhotelan dan restoran hari ini, agar dapat lebih meningkatkan kompetensi mereka di tempat mereka bekerja,” imbuhnya.
“Terlebih posisi HRD yang berperan dalam mengurus SDM di sebuah perusahaan, dan ini sangat sensitif, sehingga dengan adanya sertifikasi ini, dapat memberikan pengakuan resmi terhadap kinerja para HRD, bahwa mereka memang kompeten di bidangnya,” terangnya.
Direktur LSP Pariwisata Mahamu Mandiri menjelaskan pula bahwa, bidang Barista dan Tour Gate diberikan sertifikasi guna menyambut IKN di Kaltim.
“Kedepannya, akan mengembangkan sertifikasi untuk barista dan tour gate dan keahlian dari seorang barista dan tour gate memang menurutnya masih sangat dibutuhkan,” tambahnya.
“Karena saat ini, kafe yang ada di Kaltim telah menjamur dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang belum jelas,” ujarnya.
“Dengan adanya sertifikasi nantinya, akan memperjelas standarnya barista bagi semua kafe di Kaltim,” katanya.
Dan mengingat jasa travel dan jasa pemandu juga telah menjamur di seluruh wilayah Kaltim, Direktur LSP Pariwisata Mahamu Mandiri Murad menegaskan SOP-nya perlu di bakukan juga.
“Untuk itu, bidang tour gate juga diharuskan mendapatkan sertifikasi, agar para tamu dari luar daerah terarah, dan merasa nyaman serta aman,” pungkasnya. (S/AI)
