Dongkrak SDM Kampung, Bupati Lepas Bimtek Aparaturnya Ke Jakarta Dan Balikpapan

Foto Bersama Bupati dengan Ketua DPMK serta perwakilan Kepala Kampung saat pelepasan apparat kampung yang akan mengikuti Bimtek

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Kemampuan aparatur kampung dalam mengelola sumber daya yang ada dikampungnya masing masing sangat dipengaruhi oleh apparat kampungnya. Sebab dalam hal ini pemerintahan kampung merupakan jantung dalam demokrasi kampung. Oleh sebab itu Bupati Berau Sri Juniarsih Mas mendorong aparatnya untuk meningkatkan kemampuan aparatnya melalui berbagai metode. Rabu (14/12/2022) diruang Sangalaki, Bupati melepas para aparat kampung tersebut untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) keluar daerah guna peningkatan kapasitas pegawainya.

Acara tersebut dihadiri juga oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Berau Yayuk Tentrem Rahayu beserta Jajaran, Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Berau Krisdiyanto beserta anggota, Para Kepala Kampung se-Kabupaten Berau beserta seluruh Aparat Kampung, seluruh peserta Bimtek dan Rakornis Apdesi.

Dalam sambutannya, Bupati Berau menyampaikan peran Kepala Kampung menempati posisi paling penting dalam kehidupan kampung. Oleh karena itu, kinerja Kepala Kampung sangat ditentukan oleh kinerja organisasi pemerintahan kampung sebagai suatu sistem tata kelola pemerintahan yang akuntabel.

“Saya sangat mengharapkan seluruh aparatur pemerintahan kampung untuk turut serta dalam mengawal dan menyukseskan visi, misi, dan program prioritas Pemerintah Kabupaten Berau sesuai dengan kewenangan yang dimiliki kampung dan seluruh materi maupun ilmu yang didapatkan pada saat Bimtek nanti agar dapat diimplementasikan dalam kinerja saudara dikampung masing masing nanti,”tegas Sri Juniarsih.

Menurutnya, Akuntabilitas pemerintahan kampung merupakan jantung dalam demokrasi kampung. Hal ini tertuang dalam misi keempat Pemerintah Kabupaten Berau, yaitu meningkatkan tata pemerintahan yang bersih, berwibawa, transparan, dan akuntabel. Dalam hal ini, untuk mewujudkan pemerintahan kampung yang maju dan mensejahterakan masyarakat bukan perkara yang mudah. Pemerintah kampung tentu, akan menghadapi berbagai kendala dan tantangan yang memerlukan kebijaksanaan dalam berpikir serta bertindak.

“Beberapa tantangan yang paling nyata, adalah bagaimana memfungsikan secara optimal struktur organisasi pemerintahan kampung maupun lembaga yang ada di dalamnya dan bagaimana menggerakkan potensi dan partisipasi masyarakat dalam rangka mempercepat agenda pembangunan kampung menuju kampung yang tangguh, mandiri, dan sejahtera,” katanya.

Sri Juniarsih juga menaruh harapan kepada peserta Bimtek di pasca kegiatan tersebut, untuk dapat menjadikan motivasi dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang penuh dengan tanggung jawab.

“Dalam berbagai kesempatan bertemu kepala kampung dan aparaturnya, selalu saya sampaikan, bahwa saudara-saudara adalah sosok yang sangat menentukan maju-mundurnya kampung. Karenanya, tingkatkan kualitas diri dan jangan pernah letih untuk terus belajar, bekerjalah dengan hati, dan ikhlas melayani,” terangnya.

Sementara itu, Ketua DPC APDESI Krisdiyanto mengharapkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dalam terus meningkatkan sumber daya aparat kampung. “Apdesi ini sebagai wadah untuk memperjuangkan undang-undang desa atas perjuangan kepala desa yang ada di Indonesia khususnya Kabupaten Berau, dari kegiatan ini akan difasilitasi oleh beberapa provinsi maupun daerah yang berkumpul di Balikpapan. Kami berharap nantinya bisa membawa hasil dalam meningkatkan  kampung kedepannya setelah kembali ke wilayah masing-masing,” ucapnya. (Nht/Asti).

Loading

Bagikan: