BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Alwi Al Qadri akan memfokuskan penanganan banjir pada 2023 ini. Karena kota Balikpapan disetiap hujan turun kerap terjadi genangan air. Untuk itu, diminta kepada Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan untuk mengurangi anggaran kegiatan lain dan focus terhadap banjir.
“Kami meminta sekitar 50 sampai 70 persen untuk menangani terkait masalah banjir. Karena kondisi Kota Balikpapan ini hujan sedikit saja banjir,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan Alwi Al Qadri dalam rapat dengar pendapat di Kantor DPRD Kota Balikpapan, Kamis (5/1/2023).
Lanjut Alwi, tahun 2023 ini fokus utama adalah menyelesaikan permasalahan banjir. Sehingga kegiatan lain di DPU akan dikurangi. Adapun program penanggulangan banjir merupakan salah satu prioritas utama yang tertuang dalam visi dan misi Wali Kota Balikpapan saat ini, Rahmad Mas’ud ketika mencalonkan diri sebagai kepala daerah di Pilkada Balikpapan 2020 lalu.
Pada 2022-2023, pemerintah kota Balikpapan bersama DPRD Balikpapan sepakat mengalokasikan 138 miliar untuk penanganan banjir di 6 titik DAS Ampal Balikpapan.
“Hal ini tentunya sangat penting karena mengingat yang pertama terkait penanganan masalah banjir. Apalagi ada masalah proyek DAS Ampal yang sepertinya terancam gagal, dengan pemutusan kontrak. Kita cukup malu, bahwa segini banyaknya anggaran ternyata ini gagal. Sehingga pemerintah kota pun menjadi sorotan,” tutupnya.(*/pr)