Komaruddin Watubun : Jelang Pemilu 2024, Manaskan Mesin Tempur PDI Perjuangan.
SAMARINDA, Swarakaltim.com – Dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50, PDI Perjuangan telah mengumpulkan 12 Ribu orang Satgas dari seluruh daerah Indonesia, guna mengikuti Apel Akbar Satgas PDI Perjuangan untuk Indonesia Raya di Buperta Cibubur, Jakarta Timur, pada tanggal 10 Januari 2023 mendatang.
Pada kesempatan ini, Komandan Nasional Satgas Cakra Buana DPP PDI Perjuangan Komaruddin Watubun didampingi Wakil Ketuanya Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito menjelaskan bahwa dalam persiapan menyambut HUT Ke-50 ini, para Kader PDI Perjuangan diberi pelatihan untuk Apel Akbar dalam acara puncak HUT tersebut, di JIExpo Kemayoran.
“Mereka berkumpul untuk dan Kami memobilisasi belasan ribu Satgas PDI Perjuangan dari Sabang sampai Merauke,” lanjutnya, Rabu (4/1/2023).
“Mobilisasi Satgas PDI Perjuangan ini, jadi bagian perjuangan sekaligus juga untuk memanaskan mesin tempur PDI Perjuangan menjelang Pemilu 2024,” ujar Komaruddin yang juga anggota DPR RI dua periode ini.
“Sebab, pada 2024 ada pemilihan legislatif dan pemilihan presiden, dan PDI Perjuangan harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya, agar dapat bekerja dengan baik sesuai instruksi partai saat berlangsungnya kegiatan Pemilu 2024 yang akan datang,” jelasnya.
“Dan tentunya, Satgas merupakan salah satu unsur penting dalam partai,” kata anggota Komisi II DPR ini.
Senada, Letjen TNI Purn Ganip Warsito menjelaskan, kehadiran 12 ribu orang Satgas PDI Perjuangan ini, untuk menjalani penggemblengan disiplin dan teknik baris berbaris serta keahlian khusus sebagai anggota Satgas.
“Dan para Satgas yang telah mengikuti pelatihan ini, bisa menempatkan diri, di mana saat mereka harus galak, untuk menjaga marwah partai dan seperti apa mereka harus sopan saat berhubungan dengan masyarakat secara umum,” sambungnya.
“Keberadaan satgas tidak hanya penting bagi sebuah partai politik tapi juga jadi salah satu komponen potensi bangsa dalam konteks militer apabila negara kita diserang oleh negara lain,” sebutnya.
“Bisa menjadi cadangan artinya bisa menjadi kekuatan pengganda pasukan inti TNI,” pungkas Ganip. (AI)