SAMARINDA, Swarakaltim.com – Serangan pandemi Covid-19 tiga tahun terakhir tak menyurutkan komitmen Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi untuk membangun infrastruktur bagi masyarakat Kaltim. Kue pembangunan yang tidak cukup besar diberikan pusat, secara terukur tetap dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di semua kabupaten dan kota yang menjadi kewenangan provinsi.
Tiga tahun terakhir pembangunan ke wilayah perbatasan dan pedalaman tetap dilakukan, meski Pemprov Kaltim juga harus disibukkan dengan persoalan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.
Bukan hanya pembangunan infrastruktur di perbatasan dan pedalaman, jalan-jalan provinsi di perkotaan juga menjadi perhatian. Salah satunya jalan provinsi di ibu kota Kaltim. “Kondisi jalan provinsi di Samarinda 95% dalam kondisi mantap,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat HM Aji Fitra Firnanda, Sabtu (7/1/2022).
Bahkan bukan hanya jalan provinsi, jalan nonstatus seperti Jalan Nusyirwan Ismail (Ring Road) pun sudah dilakukan perbaikan pada sejumlah lubang hingga mulus dan nyaman dilalui para pengguna jalan.
Selain itu, jalan strategis seperti Jalan Teratai (Loa Buah) pun sudah dilakukan perbaikan secara permanen. “Akses tol dari Stadion Palaran pada 2023 juga akan dimuluskan,” imbuh Nanda, sapaan akrabnya dikutip Swara Kaltim melalui berita Biro Adpim Setprov Kaltim. (aya/sk).