BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko memiliki dua agenda ke Kaltim, tidak hanya mengunjungi lokasi pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara, namun juga menjenguk pasien di Rumah Sakit Hardjanto Balikpapan.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, saat meninjau pembangunan infrastruktur IKN didampingi Deputy I KSP Febry Calvin Tetelepta dan Ketua Satgas Pembangunan IKN Danis Sumadilaga di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kamis (9/2/’23).
Dari pantauan Swarakaltim.com, Moeldoko bersama jajaran staf kepresidenan meninjau perkembangan pembangunan hunian untuk 16 ribu pekerja, lokasi pembangunan istana Negara, lokasi pembangunan kantor kementrian, hingga titik nol. Secara bertahap, 12 ribu ASN dan 5 Ribu TNI Polri akan pindah ke kawasan ibu kota Negara.
“Untuk Istana Negara, kantor Presiden, bangunan yang lain sudah kita lihat. Kesiapannya sudah kita lihat baru tiga bulan kerja persentasenya sudah 15 persen. Berdasarkan indo dari Kasatgas, bahkan ditargetkan IKN Optimis target 17 Agustus 2024 bisa dipenuhi,” tegasnya.
Lanjut Moeldoko,dirinya meminta kepada semua pihak untuk memberikan dukungan pembangunan IKN, segera terwujud. Pasalnya, keberadaan IKN bakal mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
“Sekarang ini kan Jawasentris. Dengan ibu kota pindah ke Kalimantan Timur, maka pembangunan infrastruktur semakin merata. Saya berharap tidak ada yang memanfaatkan momentum ini untuk mengganggu jalannya pembangunan,” tutupnya
Usai melakukan peninjauan perkembangan pembangunan di IKN, Moeldoko menyempatkan dan menjenguk 3 pasien di RS Hardjanto Balikpapan. 3 pasien itu merupakan warga dari Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara yang tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit tentara Dr. R. Hadjanto, Balikpapan. Selanjutnya, Moeldoko menyerahkan bantuan vitamin C untuk prajurit di Kodam 6 Mulawarman dan diakhiri sesi foto bersama jajaran RS Hardjanto Balikpapan.(*/pK-)
