SAMARINDA, Swarakaltim.com – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda telah melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kota Samarinda di Gedung DPRD Kota Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Kamis (2/3/2023).
Usai kegiatan tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti mengatakan bahwa RDP ini untuk mematangkan Raperda Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga, dan untuk menjawab salah satu permasalahan kompleks yang ada di Kota Tepian.
“Saya melihat, peran keluarga sangat penting dari perkembangan penduduk, pengendalian penduduk, hingga pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya..
“Dalam kegiatan RDP ini, kita menggali semua indikator kinerja utama Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, dalam mengentaskan kemiskinan yang disesuaikan dengan anggaran,” ujarnya.
“Dan terkait rancangan 59 kampung Keluarga Berencana (KB) masih kurang maksimal dalam pelaksanaannya, baik dari Sumber Daya Manusia (SDM) maupun saran dan Prasarana (Sapras),” ucapnya.
“Dan dalam dekat ini akan kita menggelar Uji Publik, guna menggali dan mengumpulkan data dan pendapat dari seluruh lapisan masyarakat,” katanya.
“Selain itu juga, Kami berharap DP2KB bisa lebih mengoptimalkan anggaran untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas dan menurunkan angka stunting,” tuturnya.
“Untuk BPJS Kesehatan, seharusnya memiliki anggaran untuk pemasangan kontrasepsi dalam pengendalian kependudukan,” sebutnya.
“Untuk itu, Raperda tentang penyelenggaraan pembangunan ketahanan keluarga sangat penting untuk bisa di terapkan lapisan masyarakat,” pungkasnya. (Adv/AI)
