SAMARINDA, Swarakaltim.com – Secara global, penyakit gigi dan mulut diderita oleh 3,9 miliar masyarakat dunia dan sebagian besar disebabkan oleh tidak adanya akses ke dokter gigi. Diperkirakan 8 dari 10 orang di dunia tidak mempunyai akses ke dokter gigi karena kurangnya biaya dan jarak ke fasilitas kesehatan gigi yang jauh dari tempat tinggal.
Sedangkan di Indonesia sendiri, 86% masyarakat Indonesia tidak pernah ke dokter gigi. Berdasarkan hal tersebut, Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman menjalin kerjasama dengan PT. Unilever Indonesia dengan brand Pepsodent ingin berkontribusi mengubah kondisi ini melalui misi untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyrakat dengan melaksanakan perawatan gigi gratis dalam rangka merayakan World Oral Health Day tahun 2023.

“Sehingga diperlukan kesadaran baik dari masyarakat itu sendiri maupun dari pemerintah dan pihak swasta untuk dapat bersinergi dalam meningkatkan kesehatan gigi dan mulut,” demikian penjelasan drg. Nisa Muthiah, M.Kes sebagai ketua panitia kegiatan WOHD Unmul.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 20 Maret 2023 bertepatan dengan hari World Oral Health Day, dibuka oleh Wakil Dekan 2 bidang umum dan keuangan Fakultas Kedokteran UNMUL Dr.dr.Rahmat Bakhtiar, MPPM.
Dalam pidato pembukaan dr. Rahmat menyampaikan bahwa “kegiatan ini merupakan program pengabdian masyarakat yang sangat mendukung IKU (Indikator Kinerja Utama) Fakultas Kedokteran UNMUL karena melibatkan Instansi Akademik (Kedokteran Gigi UNMUL) dan Instansi Swasta (PT. Unilever Indonesia) dalam memecahkan permasalahan kesehatan gigi masyarakat dengan memberikan perawatan gigi gratis pada masyarakat umum. Sehingga sangat diharapkan kerjasama seperti ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.”
Program WOHD tahun ini menyasar masyarakat dewasa dan anak-anak dengan memberikan perawatan gigi gratis untuk 100 pasien dalam satu hari meliputi tindakan skaling dan imunisasi gigi anak. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa profesi kedokteran gigi, organisasi Himpunan Mahasiswa dan seluruh dosen Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran UNMUL.
Diharapkan bahwa kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut sebagai bentuk pemenuhan TRIDHARMA pendidikan, khususnya dalam pengabdian masyarakat sebagai upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut bidang pencegahan.