Pasca Diresmikan Bupati, SPAM Long Beliu Siap Aliri 202 SR Warganya

Foto saat Bupati Berau Sri juniarsih Mas meresmikan SPAM di Kampung Long Beliu.

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Air bersih merupakan kebutuhan utama dalam kehidupan sehari hari, apalagi saat ini Kampung Long Beliu, Kecamatan Kelay sudah memiliki  Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang baru baru ini diresmikan langsung oleh Bupati Berau Sri Juniarsih Mas. Dengan demikian upaya Perumdam untuk menjangkau wilayah terpencil semakin terbuka lebar.

Peresmian tengah dilakukan pasca kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Kelay. Hal tersebut sebagai bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Berau terhadap masyarakat yang berada di wilayah terpencil.

“Alhamdulillah di Long Beliu sudah tersedia aliran air bersih, artinya dengan adanya SPAM ini, saya berharap dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat disini untuk terpenuhinya kebutuhan akan air bersih,” tuturnya kepada awak media.

Dikatakannya, realisasi dalam penyediaan air minum di daerah kampung yang jauh dari ibu kota Tanjung Redeb ini memang membutuhkan tahapan. Sehingga membutuhkan sedikit waktu dalam pemenuhan air minum untuk sampai ke kampung pelosok.

“Yang belum kami realisasikan di Kampung Long Beliu ini wifi karena masih terbatas pemakaiannya. Akan tetapi, kami akan coba realisasikan mudah-mudahan 2024 bisa kita wujudkan,” terangnya.

Bupati menitip pesan khususnya kepada masyarakat yang sudah mendapatkan aliran air bersih agar bisa menjaga dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “Syukuri apa yang ada dan pastinya diharapkan bisa menopang dari segi kesehatan, sekaligus sudah mendeklarasikan bebas ODF,” katanya.

Melalui peresmian SPAM tersebut, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya serta memberikan dampak yang meluas untuk bisa melengkapi pemenuhan kebutuhan air bersih bagi mereka di kampung.

“Selain dari 202 SR tadi, Kami akan terus mencoba membuka jaringan yang lebih luas lagi kedepannya. Kami upayakan selanjutnya untuk kampung di Merapun dan Sido Bangen diharapkan bisa terealisasi air bersih juga,” jelasnya.

Sementara itu Ismiyanto selaku Kepala Bidang Pengembangan Permukiman, Penataan Bangunan, dan Jasa Konstruksi DPUPR Berau mengatakan, pada perencanaan SPAM di kampung Long Beliu ini sejak tahun 2019 dan telah dikerjakan di tahun 2020 hingga 2022 dengan total biaya Rp 4,7 miliar. Saat ini sudah dalam pengoperasian ke untuk 202 SR baru warga.  

“Pekerjaan bertahap mulai dari pipa reserpoa, tenaga power pakai plst nya, jaringan pipa baru SR nya. Kedepan akan ditambah booster atau mesin pendorong atau reserpoanya untuk bisa mengaliri di kampung Sido Bangen kecamatan terluar Kelay karena memang belum ada SPAM-nya,” ungkapnya.

Untuk di Kampung Sido Bangen ada SPAM yang dibangun dari APBN, akan dikoordinasikan lanjut dengan balai insfraswir kalau mereka mau revitalisasi dan dihidupkan kembali IPA yang rusak diperbaiki menggunakan APBD bisa dibagi untuk melayani masyarakat Sido Bangen,” paparnya.

“Harapannya, pemerintah kampung bisa memeliharanya, agar air bersih juga sebagai kebutuhan yang utama untuk dapat ditingkatkan bisa mengaliri wilayah kecamatan, tanpa merevitalisasi di Sido Bangen,” pungkasnya. (Nht/Asti).

Loading