Pengupasan Lahan Mengakibatkan Banjir di Balikpapan

BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Lonjakan jumlah penduduk di Kota Balikpapan berdampak pada peningkatan kebutuhan tempat tinggal, yang menyebabkan kegiatan pengembangan menjadi semakin ramai. Hal ini kemudian juga berdampak pada kondisi Kota Balikpapan yang kerap dilanda banjir ketika hujan turun.

“Pembangunan kota menyongsong IKN ini menjadi salah satu penyebab, karena pengembangan perumahan menjadi tumbuh subur. Menjadi tambah ramai orang melakukan penggusuran tanah, terutama di wilayah utara,” kata anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Kamaruddin yang akrab disapa Aco dalam kegiatan reses di Kecamatan Balikpapan Barat.

Ia menyampaikan bahwa pada dasarnya, pemerintah kota sudah memiliki master plan dalam pengembangan kota, namun masih dipertanyakan dalam pelaksanaannya.

“Saya lihat semuanya itu di wilayah utara. Air mengalir kemudian tembus ke kawasan Grand City, kemudian mengalir ke DAS

Ampal, dan yang dampaknya adalah ringroad MT Haryono, karena lokasinya rendah. Sebenarnya pemerintah kota sudah punya master plan, tapi entah mengapa,” ujar politisi Partai Nasdem ini.

Ia menilai lambatnya pergerakan dari pemerintah kota dalam hal penanganan banjir. Salah satunya adalah terkait proyek pengendalian banjir DAS Ampal, yang seharusnya lebih cepat. Memang tidak bisa dipungkiri, karena cuaca sedang ekstrim.(*/pr-dpr23)

Loading

Bagikan: