Pemkot Balikpapan Apresiasi Bantuan IIDI, Dalam Rangka Pencegahan Stunting

BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Pemerintah kota Balikpapan mengapresiasi kegiatan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Balikpapan dalam kegiatan berbagi paket gerakan 1 telur 1 hari dalam rangka pencegahan kasus stunting yang dilaksanakan, di halaman Pemkot Balipapan. Adapun paket yang diserahkan IIDI ke pemerintah kota berupa bantuan daging sapi yang dikemas dalam kaleng berupa Kornet Super Kurban sebanyak 600 kaleng dari Rumah Zakat. Rabu (28/3/’23).

Dalam sambutanya, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud menjelaskan, pihaknya mengucapakan terima kasih atas paket bantuan yang diberikan oleh IIDI Balikpapan dan Rumah Zakat Balikpapan guna membantu dalam pencegahan kasus stunting di Balikpapan.

“Kami berharap bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat. Ini merupakan salah satu program pemerintah pusat tentunya yang kami implementasikan di semua kabupaten kota, termasuk juga di Kota Balikpapan yaitu pencegahan terhadap stunting kepada warga kita terkhusus warga Balikpapan,” ujar Rahmad Mas’ud.

“Kalau saya Bu, mulai saya lahir sampai dengan sekarang makanan favorit saya itu telur. Kalau anak-anak Ibu mau jadi pengusaha, mau jadi pejabat, banyak-banyak makan telur,” kelakar Rahmad.

Rahmad menjelaskan, bantuan hand sanitizer untuk SD (Sekolah Dasar) dan SMP (Sekolah Menengah Pertama) seluruh Kota Balikpapan. Rahmad juga mengingatkan kepada seluruh pejabat yang hadir di kegiatan untuk tidak lupa membayar zakatnya.

“Zakat itu tidak harus dikeluarkan pada mau hari H-nya, lebih cepat lebih bagus, zakat fitrah, zakat harta, zakat malnya supaya bisa digunakan oleh saudara-saudara kita yang tentunya berhak menerimanya,” tandas Rahmad.

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Balikpapan, Alwiyati mengatakan, sasaran pada kegiatan ini tidak hanya pada balita, tapi juga pada ibu hamil yang beresiko stunting. Ada sekitar 700 ibu hamil yang harus diberikan bantuan tersebut guna mencegah terjadinya kasus stunting di Balikpapan yang sudah dicanangkan 1 telur 1 hari.

“Ada sekitar 700 ibu hamil di Balikpapan yang beresiko stunting yang harus diberikan bantuan, yang sudah kita canangkan 1 telur 1 hari,” kata Alwiyati

Hal senada diungkapkan, perwakilan dari Rumah Zakat,  Siti Marwah, untuk bantuan 600 kaleng daging kurban dikemas dalam kaleng akan di berikan untuk masyarakat Balikpapan. Bahkan daging yang dikemas dalam kaleng yakni kornet super kurban ini juga disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan seperti daerah yang terdampak bencana.

“Bantuan berupa daging kurban yang dikemas dalam bentuk kornet super kurban ini juga disalurkan ke sejumlah daerah. Termasuk ke luar negeri atau salah satu negara yang kondisi masyarakat dalam keadaan kelaparan,” tutupnya.(*/pr-pk)

Loading

Bagikan: