SAMARINDA, Swarakaltim.com – Pertanian merupakan sektor terpenting di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), terutama dalam ketahanan pangan guna menyambut Ibu Kota Negara (IKN).
Dan saat Di temui awak media, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Muhammad Samsun mengatakan bahwa jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim ingin memajukan pertanian di daerah, maka sudah seharusnya program pemerintah yang saling terintegrasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengarah ke pengembangan pertanian.
“Untuk itu, dalam mengalokasikan anggaran pertanian harus ditingkatkan, guna menuju ke swasembada pangan, sehingga pertanian di Kaltim bisa maju,” lanjutnya, Jum’at (31/3/2023).
“Termasuk dalam meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) petani lokal, alat mesin pertanian, dan infrastruktur pendukung kegiatan pertanian,” ujarnya.
“Untuk sektor pertanian hanya tiga sampai empat persen dari total Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) dari anggaran yang di alokasikan Dinas Pertanian kaltim,” ucapnya.
“Dan ini masih jauh dari anggaran sektor pendidikan dan pekerjaan umum, namun anggaran penunjang pertanian bisa di dapatkan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR) yang bisa membantu dalam hal infrastruktur jalan tani atau pun embun dan sarana irigasi,” jelasnya.
“Untuk m,ewujudkan pertanian di Kaltim lebih maju, maka di perlukan Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bisa saling berintegrasi,” tuturnya.
“Yang terpenting yakni program untuk memajukan pertanian lokal itu jelas dan disesuaikan dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD),” terangnya..
“Saya juga berharap, para petani lokal untuk lebih serius dalam memanfaatkan program yang telah disalurkan oleh Pemerintah Daerah,” kata Muhammad Samsun yang juga menjabat sebagai Bendahara DPD PDI Perjuangan Kaltim ini.
“Karena masih banyak para petani tidak memanfaatkan program dari Pemerintah tersebut, bahkan beberapa bantuan seperti bibit dan pupuk tidak di kelola dengan baik,” lirihnya.
“Namun, Saya telah berupaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dengan mengunjungi secara langsung, guna melihat perkembangan para petani Desa yang berada di Kaltim, agar bisa memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik, sehingga pertanian di Kaltim semakin berkembang dan maju,” ungkapnya.
“Selain itu juga, Saya meminta kepada para petani kompak dan untuk segera membentuk kelompok tani, agar para petani ini terorganisir dengan baik, sehingga bisa memanfaatkan beragam bantuan serta program dari Pemerintah Daerah,” pungkasnya. (Adv/AI)