SAMARINDA, Swarakaltim.com – Dinas Kesehatan kota Samarinda memperkuat peranan Puskesmas di wilayahnya masing-masing di kota Samarinda dalam menyikapi kasus positif rabies di kota Samarinda.
“Menindaklanjuti infornasi hasil pemeriksaan laboratorium Balai Veteriner Banjarbaru tanggal 14 Februari 2023, telah terjadi kasus positif rabies pada kucing di kelurahan Loa Bakung kecamatan Sungai Kunjang,” ujar kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda dr Ismid Kusasih melalui Promkes Dinkes Samarinda, Jumat (14/4/2023).
Ismid menyebutkan berdasarkan data yang ada bahwa dalam kurun waktu dua tahun terakhir penyakit Rabies masih ditemukan di kota Samarinda.
Oleh karena itu lanjutnya Dinkes kota Samarinda telah mengeluarkan surat edaran pemberantasan penyakit rabies.
Dalam edaran itu pimpinan Puskesmas diminta untuk meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait diantaranya Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda, Aparat Keamanan, Kecamatan dan Kelurahan di wilayah kerja Puskesmas untuk meningkatkan kewaspadaanterhadap kasus Rabies.
Kemudian mengintensifkan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) terkait kewaspadaan dan penanganan rabies.
Puskesmas juga diminta menghimbau masyarakat yang memiliki hewan peliharaan untuk melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaannya.
“Jika setiap kali ditemukan kasus rabies, Puskesmas harus segera melapor dalam waktu kurang dari 24 jam kepada Dinas Kesehatan Kota Samarinda melalui system Surveilans Berbasis Kejadian dan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons. Kemudian berkoordinasi dengan instansi yang membidangi fungsi Kesehatan hewan setempat,” kata Ismid mengakhiri.(adv/dho)
