Apel Siaga Pencegahan Karhutla Tsani Hutani Abadi THA Group

Lewi : THA Group Serahkan Bantuan Sarpras Karhutla di Kecamatan Damai

SENDAWAR, Swarakaltim.com – Dalam rangka siaga menghadapi bencana akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Tiga perusahaan perkebunan kelapa sawit yang tergabung di THA Grup, yakni  PT Kruing Lestari Jaya, PT Harapan Rimba Raya dan PT Rimbaraya Tama Jaya, menggelar Apel Siaga Pencegahan Karhutla, pada Kamis (1/6/2023).

Apel siaga pencegahan Karhutla ini dipimpin COO THA Group, Lewi Robi D Magang, yang berlangsung dilaksanakan di Sungai Basung Estate PT Kruing Lestari Jaya, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Hal itu dilakasanakan karena sebagian wilayah Kaltim akan memasuki musim kemarau pada pertengahan Juni tahun ini.

“Apel siaga pencegahan karhutla ini di laksanakan, dengan mempertimbangkan bahwa kondisi pada tahun 2023 diprediksi akan terjadi kemarau lebih panjang dari tahun periode 2020-2022. Yang mendekati “el Nino lemah” dapat memicu potensi peningkatan resiko kekeringan lahan dan kebakaran hutan,” ungkap Lewi Robi D Magang, usai kegiatan tersebut.

Tidak hanya itu, pria akrab di sapa Lewi ini mengatakan, apel siaga pencegahan karhutla itu, sesuai penegasan kebijakan pemerintah yang memprioritaskan tindakan pencegahan, respon cepat penanganan kebakaran dan penerapan penegakan hukum kebakaran hutan dan lahan yang ketat, maka managemen perusahaan menerapkan beberapa kebijakan antisipatif dan kampanye pencegahan.

“Apel siaga pada hari ini merupakan rangkaian dari BIMTEK Pencehagan Kebakaran Hutan dan Lahan yang diselenggarakan sejak 29-31 Mei 2023. Kegiatan ini juga merupakan ke tiga kalinya dilaksananakan, bekerjasama dengan Balai PPI KLHK-Manggala Agni DaOps XII Kalimantan/Paser Kaltim,” tutur Lewi.

Berbagai upaya dengan segenap sumber daya yang dimiliki mengharuskan untuk melakukan peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Sehingga pihak terkait khususnya THA Group dapat mencegah dan mengendalikan karhutla yang berdampak pada terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan.

“Kami selaku pelaku usaha, tidak dapat bekerja sendiri dalam hal pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan. Maka dari itu kami mengundang pihak terkait yakni TNI-Polri, Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, Manggala Agni, Muspika serta perwakilan masyarakat kampung di lingkup Kecamatan Damai, untuk berbagi peran bersama sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya,” terang Lewi.

Adapun tujuan apel siaga pencegahan Karhutla ini untuk, memastikan kelengkapan dan kesiapan Tim Kesiapsiagaan Tanggap Darurat (KTD) yang dimiliki THA Garoup berjumlah 10 regu dengan 150 orang personil yang terbagi disetiap kebun. “Mereka ini tim inti pemadam Karhutla yang terlatih oleh satuan Manggala Agni,” jelasnya.

Lanjut Lewi, kegiatan ini juga memastikan kelengkapan dan kesiapan sarana dan prasarana pemadaman kebakaran. Sesuai dengan standart pemenuhan Sarpras merujuk pada lampiran Permentan No 5 Tahun 2018 tentang pembukaan lahan tanpa bakar.

“Permentan ini yang terus kami penuhi secara berkala untuk dapat mengcover seluruh wilayah operasional. Kami memiliki mobil damkar 1 unit pompa induk terdapat di setiap unit, pompa jinjing 2-3 unit per kebun dan peralatan lainnya. Hal ini menujukan komitmen kami Pemerintah khusunya Pemkab Kubar dan masyarakat,” imbuhnya.

Untuk diketahui kegiatan dilanjutkan dengan, atraksi/simulasi penanganan Karhutla oleh Tim KTD THA Group. Penandatanganan komitmen bersama diikuti pihak terkait yakni Muspida, Instansi terkait, Muspika Damai, Pemerintahan Kampung  dan Pimpinan Managemen Perusahaan. Serta penyerahan bantuan 3 set alat Sarpras pencegahan Karhutla kepada Satgas Kecamatan Damai.

Tidak hanya itu, THA Group telah melaksanakan sejumlah program pencegahan Karhutla yang telah dicanangkan dan akan dilaksanakan pada tahuh 2023. Yaitu, pelatihan dan simulasi rutin Tim KTD setiap estate, berkala setiap tahun. Pembentukan Masyarakat Siaga Api. Pelatihan terkait dengan Sistem Peringkat bahaya Kebakaran / Fire Danger rating System dan Pelatihan Deteksi dan Klarifikasi Hotspot.

“Kami berharap dengan usaha kita bersama yakni, Perusahaan, Masyarakat dan Pemerintah, tahun ini tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan baik di THA Group, maupun sekitar wilayah Kecamatan Damai khususnya di Kabupaten Kubar dan Indonesia pada umumnya,” harap Lewi.

Penulis : Alfian

Editor   : Redaksi

Publisher : Rina

Loading

Bagikan: