GPMB: Sudah Cukup Baik Upaya Pemerintah Tingkatkan Literasi

PASER, Swarakaltim.com – Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kabupaten Paser, menilai upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser sudah cukup baik dalam meningkatkan literasi masyarakat di wilayahnya.

Hal ini seperti disampaikan Ketua GPMB Kabupaten Paser, Kasrani kepada wartawan Rabu (19/7/2023).

“Upaya Pemkab Paser dalam meningkatkan literasi masyarakat sudah bisa terbilang cukup baik. Namun, masih memerlukan pengembangan program, inovasi, dan langkah perbaikan,” katanya.

Menurutnya dengan program yang sudah dilakukan oleh Pemkab Paser, harus dilakukan inovasi dan langkah perbaikan. “Jangan pernah puas dengan program yang sudah ada,” tegas Kasrani lagi.

Ia mencontohkan, program pojok baca di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu sangat bagus sekali. Apalagi di OPD pelayanan umum, masyarakat sambil menunggu antrian mereka bisa membaca. Ini perlu didorong terus agar bisa dikembangkan.

“Kami berharap ada penilaian kepada OPD yang memiliki perpustakaan terbaik,” harapnya.

Kemudian juga, dalam membuat program saat ini tidak bisa lari dari digitalisasi. Maka, bagaimana Pemkab Paser untuk menghadirkan perpustakaan itu, termasuk pojok baca digital di setiap stakeholder.

Bukan hanya di OPD saja, tapi juga harus sampai ke kecamatan dan desa. Sekarang tentu tidak ada alasan jaringan dan sebagainya, karena sebagian besar desa sudah mempunyai jaringan.

“Sekarang sudah jaman digital, anak-anak tidak terlepas dari penggunaan teknologi. Bagaimana cara kita untuk hadir didalam teknologi untuk menarik minat baca,” bebernya.

Ia menjelaskan, usaha pemerintah sudah baik, tetapi perlu terus ditingkatkan menyesuaikan perubahan jaman. Kalau dahulu, dengan hadirnya perpustakaan sampai desa sudah cukup. Berbeda dengan kondisi sekarang, buku harus diperbanyak, kemudian harus dihadirkan program digitalisasi.

“Jangan sampai program ini hanya sekedar program, tapi harus lakukan evaluasi dan perbaikan. Kemudian, berikan penghargaan kepada mereka, sehingga ada motivasi. Misalnya perpustakaan sekolah terbaik, berikan penghargaan,” jelasnya.

Dikatakannya, pemerintah memang harus hadir untuk meningkatkan literasi. Sebab hal ini menjadi kewajiban bersama. Masyarakat harus membiasakan karena kalau sudah terbiasa maka akan menjadi budaya.(adv-dpk kaltim/dho)

Loading

Bagikan: