Abdul Salam Nganro, General Manager PLN UIP3B Kalimantan memeriksa progress pekerjaan pondasi base trafo unit 2 GI New Balikpapan
BANJARBARU, Swarakaltim.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan melaksanakan kegiatan inspeksi aset pada empat Gardu Induk (GI) di Kalimantan Timur. Kegiatan inspeksi ini berlangsung pada 2-3 Agustus 2023. Ketiga gardu induk yang dikunjungi adalah Gardu Induk New Balikpapan, Bukit Biru, Harapan Baru dan Muara Badak.
General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro, menyampaikan inspeksi ini bertujuan untuk memastikan keandalan sistem kelistrikan di Kalimantan Timur. Salah satu fokus utama dalam inspeksi ini adalah percepatan proyek Trafo Unit Dua di GI New Balikpapan.
“Trafo unit dua GI New Balikpapan sangat dibutuhkan untuk mendukung keandalan pasokan sistem kelistrikan kota Balikpapan” ungkap Salam.

Wegig Agus Triyogo, Senior Manager Transmisi PLN UIP3B Kalimantan menginspeksi kondisi switchyard GI Harapan Baru
Salam menjelaskan GI New Balikpapan juga menjadi backup untuki GI Industri dan GI Kariangau yang selama ini menjadi andalan dalam memenuhi kebutuhan pasokan listrik kota Balikpapan yang cukup besar.
Inspeksi berlanjut ke GI di kota Samarinda, yang mana pada GI Bukit Biru dan Harapan Baru rencananya akan dilaksanakan penggantian kabel konduktor (rekonduktoring) guna persiapan melayani Konsumen Tegangan Tinggi (KTT).
“Kedua GI tersebut nantinya akan melayani pelanggan KTT Kalimantan Ferro Industri (KFI) yang membutuhkan pasokan listrik hingga mencapai 1600 MVA” ungkap Salam.
Salam menjelaskan pihaknya juga memastikan kesiapan GI Muara Badak yang merupakan keluaran dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Sambera. Rencananya GI Muara Badak ini akan melayani pelanggan KTT Kobexindo yang sudah energize dan menunggu proses pembebanannya.
“GI Muara Badak ini sangat vital karena nantinya akan ini menjadi penyambung sistem kelistrikan ke Kalimantan Utara” jelas Salam
Pada kesempatan tersebut, Salam beserta tim juga mengunjungi PLTG Sambera guna memastikan kesiapannya dalam melayani kebutuhan sistem. Pengelolaan PLTG Sambera berada di bawah PLN Indonesia Power (IP) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Mahakam.

Abdul Salam Nganro, General Manager PLN UIP3B Kalimantan menginspeksi kesiapan GI Muara Badak dalam melayani pelanggan KTT.
“Berdasarkan hasil koordinasi dengan manajemen PLN IP UPDK Mahakam, mesin pembangkit dalam kondisi siap dalam melayani kebutuhan pelanggan” ungkap Salam.
Salam menuturkan selain berfokus pada inspeksi infrastruktur GI, timnya juga melakukan komunikasi dengan pegawai Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) dan GI yang merupakan garda terdepan pelayanan PLN UIP3B Kalimantan.
“Melalui inspeksi ini, manajemen dapat mendengar secara langsung tantangan dan kebutuhan pegawi unit terdepan dalam menjaga keandalan kelistrikan” pungkasnya.(*/pr-pln60)