BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Dinas Kesehatan Kota Balikpapan terus melakukan sosilalisasi ke masyarakat terkait vaksinasi HPN kanker leher rahim. Sosialisasi dalam waktu dekat adalah bersama dengan Kantor Kementerian Agama ke sekolah sekolah. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan dan mengedukasi masyarakat akan bahaya dari kanker leher rahim serta bagaimana upaya pencegahan dan penangananya.
Menurut Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty, guna mencegah kanker leher rahim maka akan dilakukan vaksinasi pada anak usia sekolah dan ini memang sudah dijalankan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, sejak November 2022. Selasa(15/8/2023)
“Saat Hari Kesehatan kita melaunching duluan, jadi bukan hal yang baru bagi remaja di Balikpapan. Dan secara nasional sudah serentak dilakukan oleh Kementerian Kesehatan untuk pencegahan kanker leher rahim,” tegasnya.
Andi biasa di sapa Dio mengaku, untuk penanganana kanker leher rahim di puskesmas tentunya sudah di pahami . Namun untuk lebih mengenalkan akan bahaya kanker leher rahim, maka sosialisasi ke sekjolah -sekolah.
“Kita usahakan vaksin cukup. Ternyata Kemenkes membatasi vaksinasi HVP ini terbatas pada anak kelas 5 SD saja dulu. Lalu sutikan kedua tahun depan. Jadi hanya dua kali suntik vaksin. Saat ini stok vaksin HPV 1.855 vial,” jelasnya.
Andi mengaku, dalam pemberian vaksin ini tidak terlambat bagi remaja berusia 17 tahun. Sehingga dipersilahkan ke praktik kedokteran yang biasanya melayani vaksinasi kanker leher rahim. Kalau untuk Puskesmas hanya memberi vaksinasi sesuai sasaran dan waktunya.(*/pr)