Ekraf, Solusi Peningkatan Pendapatan UMKM di Era Digital

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Belum banyak masyarakat pelaku usaha menyadari eksistensi ekonomi kreatif (ekraf) di lingkungan sekitarnya. Pada perkembangan dunia digital yang kian maju, ekraf sebenarnya dapat membantu meningkatkan pendapatannya.

Hal itu diutarakan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda, Muslimin melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Ekraf Disporapar Kota Samarinda, Agnes Gering Belawing.

Ia menjelaskan UMKM merupakan jenis bisnis yang diterapkan lewat modal usahanya tanpa mengedepankan ide kreatif di dalamnya, sementara Ekraf lebih mengedepankan ide, gagasan, dan intelektual yang nantinya akan menciptakan peluang pekerjaan yang meningkatkan perekonomian.

“Di daerah sendiri banyak yang belum menyadari keberadaan ekraf ini karena pemikiran mereka Ekraf dengan UMKM sama padahal itu berbeda,” jelasnya.

Padahal, di Kota Tepian Ekraf telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, bahkan ketika dunia dihantam pandemi Covid-19.

Sehingga dalam hal ia menilai Ekraf dapat tumbuh lebih kuat dan makin diperhitungkan sebagai kekuatan ekonomi yang inklusif bahkan dapat menjadi tulang punggung pendapatan pada suatu daerah.

“Karena ekraf ini tidak ada matinya, kecuali yang punya ide itu sendiri mati baru ekraf juga ikut mati. Kalau ekonomi mengandalkan batu bara lama kelamaan akan habis,” kata Agnes.

Data yang terhimpun oleh Disporapar Samarinda pada Juni hingga September 2023, pelaku Ekraf di Samarinda berjumlah 119. Dengan rincian Kuliner 82, Kriya 17, potografi 13, Fashion 5, Desain Interior 1, dan Desain Komunikasi Visual 1.

Melihat potensi kekuatan Ekraf di Kota Tepian, maka perlu adanya perlindungan berupa Peraturan Daerah (Perda) agar kedepannya pelaku Ekraf dapat lebih mudah meningkatkan kualitas dan mendapatkan hak kekayaan intelektual (HAKI).

“Dengan hasil data itu kemudian DPRD Samarinda menganggap ini perlu perhatian khusus agar dapat dipertajam antara UMKM dan Ekraf,” tutupnya. (dho)

Loading

Bagikan: